AKHLAQ KEPEMIMPINAN
Main Author: | Asrofie, M. Yusron |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/117/1/AKHLAQ_KEPEMIMPINAN.ps http://eprints.umm.ac.id/117/ |
Daftar Isi:
- Istilah akhlaq adalah bentuk jamak dari kata khuluq. Kata akhlaq tidak ditemukan di dalam al-Quran. Yang ada adalah kata khuluq, disebut dua kali. Dalam al-Syu’ara (26): 137 إِنْ هَـٰذَا إِلاَّ خُلُقُ ٱلأَوَّلِينَ , kata khuluq dipakai untuk arti adat, kebiasaan, perilaku yang dibikin-bikin. Konteks ayat ini adalah ketika Nabi Hud mengajak kaum ‘Ad untuk mengikutinya dan bertakwa, mereka menolak dengan mengatakan bahwa ajaran Nabi Hud adalah “Sesungguhnya ini tiada lain hanyalah adat orang-orang zaman dahulu saja.” Sedangkan di dalam al-Qalam (68): 4 وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ diartikan dengan “Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) mempunyai akhlaq yang agung.”