TINGKAT PRODUKTIVITAS KERJA WANITA PADA INDUSTRI KONVEKSI PT. RAINDO PUTRAKOTA PASURUAN
Main Author: | WIJAYA, WIWIN |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2006
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/11554/1/TINGKAT_PRODUKTIVITAS_KERJA_WANITAPADA_INDUSTRI_KONVEKSI_PT._RAINDO_PUTRAKOTA_PASURUAN.pdf http://eprints.umm.ac.id/11554/ |
Daftar Isi:
- Judul dalam penelitian ini adalah Tingkat Produktivitas Kerja Wanita Pada Industri Konveksi PT. Raindo Putra Kota Pasuruan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat produktivitas dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat produktivitas kerja wanita industri konveksi pada PT. Raindo Putra Kota Pasuruan. Hipotesis dalam penelitian ini yaitu diduga ada pengaruh antara umur (X1), lama kerja (X2), dan jumlah tanggungan keluarga (X3) terhadap tingkat produktivitas kerja (Y). Dengan jumlah populasi sebanyak 420 tenaga kerja wanita dan diambil sampel 60 responden, dengan memberikan angket pertanyaan untuk mendapatkan data. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa tingkat produktivitas kerja wanita pada industri konveksi PT. Raindo Putra Kota Pasuruan termasuk dalam tingkatan tinggi yaitu mencapai 20 pcs/hari. Dan untuk hasil persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: Y = 1,099 + 0,619 X1 + 0,146 X2 0,09217 X3 Pengujian signifikan dari masing masing variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat adalah dengan menggunakan uji T dua sisi. Untuk variabel umur dan lama kerja secara parsial ada pengaruh positif yang signifikan terhadap variabel produktivitas kerja.. Sedangkan untuk variabel jumlah tanggungan keluarga secara parsial ada pengaruh negatif yang signifikan terhadap produktivitas kerja. Berdasarkan hasil uji F dapat diketahui bahwa variabel umur, lama kerja dan jumlah tanggungan keluarga secara simultan berpengaruh terhadap produktivitas kerja. Berdasarkan hasil diatas dimana umur mempunyai pengaruh yang sangat tinggi terhadap produktivitas kerja yang berakibat pada besar kecilnya output produksi, maka faktor umur diperhatikan didalam penerimaan tenaga kerja wanita baru.