ANALISIS KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT DAGANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERCATAT DI BURSA EFEK JAKARTA

Main Author: HANDA, TITIN
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2006
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/11253/1/m.pdf
http://eprints.umm.ac.id/11253/
ctrlnum 11253
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.umm.ac.id/11253/</relation><title>ANALISIS KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT DAGANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERCATAT DI BURSA EFEK JAKARTA</title><creator>HANDA, TITIN</creator><subject>H Social Sciences (General)</subject><description>Dalam kondisi persaingan yang ketat, perusahaan dituntut selalu mengembangkan strategi untuk mempertahankan eksistensinya. Salah satunya adalah industri Manufaktur yang sangat rentan terhadap perubahan kondisi perekonomian yang tidak menentu dan berusaha untuk merealisasikan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Salah satu faktor penentu kredibilitas calon debitur adalah kondisi dan perkembangan keadaan keuangan perusahaan. Perusahaan yang produknya sulit di pasarkan, selalu mengalami kerugian atau saldo persediaan dan tagihannya menumpuk di atas tingkat kewajaran, dapat dipastikan akan mengalami kesulitan membayar bunga dan melunasi kredit dan sebaliknya. &#xD; Penelitian ini meneliti tentang Kelayakan Pemberian Kredit Dagang Pada Perusahaan Manufaktur yang Tercatat di Bursa Efek Jakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah data dokumenter yaitu data yang dibutuhkan adalah data laporan keuangan L/R dan neraca. Data keuangan dalam penelitian ini adalah pada periode 2003 sampai 2005. metode dalam penelitian menggunakan dua metode yaitu pertama, metode penskoran S skor menurut Emery dan kedua, penskoran Z skor menurut Altman. &#xD; Penelitian ini dilakukan pada dua puluh dua perusahaan yang termasuk dalam perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Jakarta periode 2003 sampai dengan 2005. Kriteria yang digunakan dalam penelitian adalah pertma perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEJ selama periode 2003-2005; kedua, perusahaan Manufaktur yang sahamnya aktif diperdagangkan secara berturut-turut selama periode 2003-2005; ketiga perusahaan manufaktur yang mempublikasikan laporan keuangan tahunan untuk periode 31 Desember dan menerbitkan laporan keuangan tersebut sampai dengan periode pengamatan pada tahun 2003-2005.&#xD; Syarat layak dan tidak layak perusahaan, jika dilihat dari analisis S skor menurut Emery adalah dengan nilai S skor dengan nilai ketetapan sebesar 25%. Dari penentuan tersebut maka hasil dari penelitian ini adalah dari uji S skor menurut Emery Perusahaan yang layak diberi kredit dan di kategorikan sehat terdapat 22 perusahaan. Syarat layak dan tidak layak perusahaan, jika dilihat dari analisis Z skor menurut Altman adalah nilai ketetapan sebesar 2.90. Dari uji Z skor pada perusahaan yang tidak layak diberi kredit terdapat 14 perusahaan, dan perusahaan yang layak diberi kredit terdapat 8 perusahaan&#xD; Dari hasil analisis tersebut, perusahaan yang layak diberi kredit dagang lebih besar dari perusahaan yang tidak layak diberi kredit dagang. Maka disimpulkan bahwa pada penelitian ini, perusahaan manufaktur tergolong perusahaan yang layak diberi kredit dagang.</description><date>2006</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umm.ac.id/11253/1/m.pdf</identifier><identifier> HANDA, TITIN (2006) ANALISIS KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT DAGANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERCATAT DI BURSA EFEK JAKARTA. Other thesis, University of Muhammadiyah Malang. </identifier><recordID>11253</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author HANDA, TITIN
title ANALISIS KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT DAGANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERCATAT DI BURSA EFEK JAKARTA
publishDate 2006
topic H Social Sciences (General)
url http://eprints.umm.ac.id/11253/1/m.pdf
http://eprints.umm.ac.id/11253/
contents Dalam kondisi persaingan yang ketat, perusahaan dituntut selalu mengembangkan strategi untuk mempertahankan eksistensinya. Salah satunya adalah industri Manufaktur yang sangat rentan terhadap perubahan kondisi perekonomian yang tidak menentu dan berusaha untuk merealisasikan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Salah satu faktor penentu kredibilitas calon debitur adalah kondisi dan perkembangan keadaan keuangan perusahaan. Perusahaan yang produknya sulit di pasarkan, selalu mengalami kerugian atau saldo persediaan dan tagihannya menumpuk di atas tingkat kewajaran, dapat dipastikan akan mengalami kesulitan membayar bunga dan melunasi kredit dan sebaliknya. Penelitian ini meneliti tentang Kelayakan Pemberian Kredit Dagang Pada Perusahaan Manufaktur yang Tercatat di Bursa Efek Jakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah data dokumenter yaitu data yang dibutuhkan adalah data laporan keuangan L/R dan neraca. Data keuangan dalam penelitian ini adalah pada periode 2003 sampai 2005. metode dalam penelitian menggunakan dua metode yaitu pertama, metode penskoran S skor menurut Emery dan kedua, penskoran Z skor menurut Altman. Penelitian ini dilakukan pada dua puluh dua perusahaan yang termasuk dalam perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Jakarta periode 2003 sampai dengan 2005. Kriteria yang digunakan dalam penelitian adalah pertma perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEJ selama periode 2003-2005; kedua, perusahaan Manufaktur yang sahamnya aktif diperdagangkan secara berturut-turut selama periode 2003-2005; ketiga perusahaan manufaktur yang mempublikasikan laporan keuangan tahunan untuk periode 31 Desember dan menerbitkan laporan keuangan tersebut sampai dengan periode pengamatan pada tahun 2003-2005. Syarat layak dan tidak layak perusahaan, jika dilihat dari analisis S skor menurut Emery adalah dengan nilai S skor dengan nilai ketetapan sebesar 25%. Dari penentuan tersebut maka hasil dari penelitian ini adalah dari uji S skor menurut Emery Perusahaan yang layak diberi kredit dan di kategorikan sehat terdapat 22 perusahaan. Syarat layak dan tidak layak perusahaan, jika dilihat dari analisis Z skor menurut Altman adalah nilai ketetapan sebesar 2.90. Dari uji Z skor pada perusahaan yang tidak layak diberi kredit terdapat 14 perusahaan, dan perusahaan yang layak diberi kredit terdapat 8 perusahaan Dari hasil analisis tersebut, perusahaan yang layak diberi kredit dagang lebih besar dari perusahaan yang tidak layak diberi kredit dagang. Maka disimpulkan bahwa pada penelitian ini, perusahaan manufaktur tergolong perusahaan yang layak diberi kredit dagang.
id IOS4109.11253
institution Universitas Muhammadiyah Malang
institution_id 136
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Malang
library_id 546
collection UMM Institutional Repository
repository_id 4109
city MALANG
province JAWA TIMUR
repoId IOS4109
first_indexed 2017-03-21T02:42:04Z
last_indexed 2017-03-21T02:42:04Z
recordtype dc
_version_ 1675924198259687424
score 17.538404