PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADAPT. MULTI KREASI DAYA PERKASA MALANG

Main Author: Wijayanti, Wiwit
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2006
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/11165/1/PENERAPAN_AKUNTANSI_PERTANGGUNGJAWABANSEBAGAI_ALAT_PENGENDALIAN_BIAYA_PRODUKSI_PADAPT.pdf
http://eprints.umm.ac.id/11165/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini merupakan studi kasus pada PT. Multi Kreasi Daya Perkasa Malang dengan judul “Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Sebagai Alat Pengendalian Biaya Produksi pada PT. Multi Kreasi Daya Perkasa Malang”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sistem akuntansi pertanggungjawaban berperan sebagai alat pengendalian biaya produksi pada PT. Multi Kreasi Daya Perkasa Malang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mempelajari, menyalin dan menggunakan laporan-laporan, arsip-arsip yang terdapat diperusahaan khususnya yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas. Alat analisis yang dipakai untuk mengetahui penerapan akuntansi pertanggungjawaban sebagai alat pengendalian biaya produksi adalah analisis terhadap lima syarat penerapan akuntansi pertanggungjawaban yaitu analisis struktur organisasi, penyusunan anggaran, pemisahan biaya terkendali dan tidak terkendali, sistem akuntansi biaya yang disesuaikan dengan struktur organisasi serta sistem pelaporan biaya kepada manajer yang bertanggungjawab. Dari hasil penelitian dengan menganalisis lima syarat akuntansi pertanggungjawaban, menunjukkan bahwa penerapan akuntansi pertanggungjawaban pada PT. Multi Kreasi Daya Perkasa Malang belum dapat berfungsi sebagai alat bagi manajemen dalam pengendalian biaya produksi karena penyusunan anggaran dan sistem pelaporan biayanya belum memenuhi syarat diterapkannya akuntansi pertanggungjawaban. Berdasarkan kesimpulan tersebut penulis mengimplikasikan bahwa untuk menerapkan sistem akuntansi pertanggungjawaban dengan baik, lima syarat tersebut harus terpenuhi sehingga perencanaan, pengawasan dan pengendalian biaya bisa dilakukan dengan baik.