PENGARUH PEMBERIAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN TENUN “RAJIN” LAWANG
Main Author: | YANTI, TITIS WENING LUKO |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2006
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/10969/1/PENGARUH%20PEMBERIAN%20MOTIVASI%20TERHADAP%20KEPUASAN%20KERJA%20KARYAWAN%20PADA%20PERUSAHAAN%20TENUN%20%E2%80%9CRAJIN%E2%80%9D%20LAWANG.pdf http://eprints.umm.ac.id/10969/ |
Daftar Isi:
- Permasalahan yang berhubungan dengan konsepsi motivasi perlu mendapatkan perhatian yang sungguh-sungguh dari berbagai pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan yang bersangkutan, karena motivasi kerja memiliki peran yang penting dalam rangka meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Hal itu terjadi disebabkan motivasi kerja dapat memberikan energi yang akan menggerakkan segala potensi yang ada, menciptakan keinginan yang tinggi serta meningkatkan kegairahan kerja. Jadi timbulnya motivasi kerja akan meningkatkan produktifitas kerja karyawan, sehingga sudah sewajarnya apabila konsepsi motivasi kerja lebih diperhatikan untuk keberhasilan sebuah perusahaan. Menurut Hani Handoko (1999), Kepuasan kerja adalah keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan dengan mana para karyawan memandang pekerjaan mereka. Herzberg mengadakan penelit pada insinyur dan akuntan dimana ia menyimpulkan bahwa kepuasan kerja dan ketidakpuasan kerja berasal dari dua faktor perangkat kerja yang terpisah yang disebutnya penyebab kepuasan (satisfiers = faktor pemotivasi) dan penyebab ketidakpuasan (disatisfiers = faktor higienik). Kepuasan pada dasarnya merupakan suatu sikap mental dari masing-masing individu (pekerja). Sikap mental itu sendiri dapat ditumbuhkan melalui pemberian motivasi yang baik dan benar. Dengan adanya motivasi dalam diri masing-masing pekerja, maka diharapkan gairah dan semangat kerja karyawan dapat meningkat. Dalam penelitian kali ini peneliti menggunakan metode analisis yang digunakan adalah, regresi berganda, Uji F dan Uji t untuk mengetahui pengaruh pemberian motivasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan . Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian motivasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan. Dari hasil regresi linier berganda, hipotesis terbukti yaitu faktor motivator dan faktor hygiene, berpengaruh terhadap kepuasan kerja sebesar 71,2% didukung dengan F hitung sebesar 89,028 lebih besar dari F-tabel sebesar 3,15 dan tingkat signifikansinya adalah sebesar 0,000. Dan faktor hygiene merupakan faktor yang pengaruhnya lebih kuat dari pada faktor motivator terhadap kepuasan kerja dengan nilai regresinya sebesar 0,559 dan tingkat signifikansinya 0,000.