ANALISA TINGKAT PRODUKSI DAN PENDAPATAN PETANI KOPI DI DESA UBEDOLUMOLO KECAMATAN BAJAWA KABUPATEN NGADA NUSA TENGGARA TIMUR
Main Author: | Ekapriliani M. HD, Siti Anisah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2006
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/10771/1/ANALISA_TINGKAT_PRODUKSI_DAN_PENDAPATAN_PETANI_KOPI_DIDESA_UBEDOLUMOLO_KECAMATAN_BAJAWA_KABUPATENNGADANUSA_TENGGARA_TIMUR.pdf http://eprints.umm.ac.id/10771/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini merupakan studi kasus pada Desa Ubedolumolo Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada dengan judul Analisa Tingkat Produksi dan Pendapatan Petani Kopi Di Desa Ubedolumolo Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada Nusa Tenggara Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan karakteristik petani kopi di desa Ubedolumolo, juga untuk mengetahui tingkat produksi kopi dan tingkat pendapatan petani kopi di desa Ubedolumolo. Dalam penelitian ini penulis menggunakan hipotesis bahwa diduga fungsi produksi mempunyai pengaruh terhadap tingkat produksi kopi dan tingkat pendapatan petani kopi. Populasi dalam penelitian ini adalah petani kopi di Desa Ubedolumolo yang berjumlah 150 respoden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah stratified sampling berdasarkan luas lahan dengan jumlah 30 orang. Alat analisis yang penulis gunakan adalah regresi linear sederhana yaitu : Y = a + bx + e, dimana variabel bebas (x) adalah jumlah produksi kopi dan variabel terikatnya (Y) adalah pendapatan bersih. Dengan memakai uji t dan uji f untuk pengujian hipotesis. Dari hasil perhitungan menggunakan regresi linear sederhana diperoleh persamaan sebagai berikut : Y = 266.281 + 2.476 x. Persamaan tersebut menyatakan bila variabel jumlah produksi mengalami peningkatan sebesar 1 rupiah, maka akan meningkatkan = 0.05, tingkat pendapatan bersih sebesar 2.476 rupiah dengan signifikan 95%, diperoleh hasil t hitung dari x (22.659) sedangkan t tabel sebesar 1.689, jadi t hitung > t tabel maka hipotesa diterima sehingga variabel x berpengaruh positif terhadap pendapatan bersih . Dari hasil uji f diperoleh f hitung sebesar 513.450 dengan tingkat signifikan 0,000. Karena probabilitas 0,05 maka model regresi ini bisa digunakan. Rata-rata pendapatan bersih petani kopi dalam satu kali panen diketahui sebesar Rp.3.213.000,- nilai ini diperoleh dengan cara membagi jumlah seluruh pendapatan bersih dengan jumlah sampel dari petani kopi. Hasil dari perhitungan tersebut di atas menunjukkan bahwa jumlah produksi kopi berpengaruh signifikan terhadap pendapatan bersih petani kopi, dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini terbukti.