ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ATAS PENGADAAN DAN PENGELOLAAN OBAT SERTA PERALATAN MEDIS PADA RUMAH SAKIT ISLAM MALANG

Main Author: YUNINGSIH, YUYUN
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2006
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/10762/1/ANALISIS_SISTEM_INFORMASI_AKUNTANSI_ATAS_PENGADAAN_DANPENGELOLAAN_OBAT_SERTA_PERALATAN_MEDIS_PADARUMAH_SAKIT_ISLAM_MALANG.pdf
http://eprints.umm.ac.id/10762/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang bersifat study kasus pada Rumah Sakit Islam Malang dengan judul Analisis Sistem Informasi Akuntansi Atas Pengadaan dan Pengelolaan Obat serta Peralatan Medis Pada Rumah Sakit Islam Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dan pemecahan masalah mengenai sistem informasi pada rumah sakit, khususnya sistem informasi akuntansi atas pengadaan dan pengelolaan obat serta peralatan medis. Dalam penelitian ini, penulis mengambil hipotesis bahwa penerapan sistem informasi akuntansi dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi atas pengadaan dan pengelolaan obat serta peralatan medis. Alat analisis yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana penerapan sistem informasi akuntansi dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi atas pengadaan dan pengelolaan obat serta peralatan medis, menggunakan analisis prosedur pembelian obat dan peralatan medis, analisis prosedur penerimaan obat dan peralatan medis, analisis prosedur pengeluaran obat dan peralatan medis, serta analisis prosedur pencatatan obat dan peralatan medis. Dari hasil penelitian, permasalahan pada Rumah Sakit Islam Malang adalah kurang berperannya sistem informasi akuntansi atas pengadaan dan pengelolaan obat serta peralatan medis, dimana dalam kegiatan Rumat Sakit tersebut pihak manajemen kurang memperhatikan unsur-unsur sistem informasi akuntansi sehingga tidak dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi atas pengadaan dan pengelolaan obat serta peralatan medis. Dalam melaksanakan sistem akuntansinya, Rumah Sakit Islam Malang masih belum melakukan pencatatan dan pendistribusian obat dan peralatan medis secara memuaskan. Terutama saat dilakukan pembelian obat dan peralatan medis, tidak dilakukan pencatatan akuntansi, sehingga melemahkan pengelolaan dan peralatan medis. Berdasarkan hasil penelitan di atas, penulis dapat mengimplikasikan bahwa sebaiknya organisasi dalam unit farmasi jika diadakan bagian pencatatan yang tersedia, dimana bagian ini tugasnya khusus mencatat penerimaan dan pengeluaran obat serta peralatan medis juga mencatat memo-memo untuk pembelian yang belum datang barangnya. Selain itu juga bertugas membuat status persediaan obat dan peralatan medis.