PERHITUNGAN KEKUATAN KOMPONEN MESIN PENGGILING DAN PENYARING BAHAN TAPIOKA DENGAN KAPASITAS 20 KG/JAM

Main Author: YUSUF, YUSUF
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2006
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/10714/1/PERHITUNGAN_KEKUATAN_KOMPONEN_MESIN_PENGGILING_DAN_PENYARING_BAHAN_TAPIOKA_DENGAN_KAPASITAS_20_KG.pdf
http://eprints.umm.ac.id/10714/
ctrlnum 10714
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.umm.ac.id/10714/</relation><title>PERHITUNGAN KEKUATAN KOMPONEN MESIN PENGGILING DAN PENYARING BAHAN TAPIOKA DENGAN KAPASITAS 20 KG/JAM</title><creator>YUSUF, YUSUF</creator><subject>TJ Mechanical engineering and machinery</subject><description>Kekuatan adalah faktor utama dalam merancang sebuah komponen mesin. Komponen mesin dalam operasinya kebanyakan mengalami beban dinamis kekuatan (fatigue). Untuk mendapatkan bahan komponen qualitas lebih tinggi tahan terhadap segala beban, maka akan mengakibatkan harga komponen makin mahal. Dalam perhitungan kekuatan komponen sangat bermanfaat bila kondisi kerja dan pembebanan yang timbul untuk komponen tersebut mendekati kenyataan. Pembebanan sebenarnya diukur ditempat kerja dan kekuatan bahan bahan komponen dicoba ditempat percobaan bahan. Kemudian dapat ditentukan tegangan nominal, kekuatan bahan dan akhirnya dapt ditentukan dengan yang dijinkan.&#xD; Perhitungan kekuatan komponen ini metode yang digunakan adalah menggunakan studi literature dijadikan sebagai pertimbangan. Data yang diketahui adalah baja ST 37, baja S 30 C, baja S 15 CK, V belt tipe B, besi cor FC 30, karbon S 50 C (JIS 6.4501), JIS Ct 45051 S 40 C. Dalam perhitungan ini penulis mencari tegangan yang diijinkan, tegangan maksimum (max stress), gaya yang terjadi pada bahan.&#xD; Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa pisau : &#x3C3;ap &#x2264; &#x3C3;ai = 0,2828 &#x2264; 5 kg/mm2 (memenuhi syarat), poros : &#x3C4;max &lt;&#x3C4;a (baik) 4,690 kg/mm2 &lt; 5,1667 kg/mm2 &#x2248; jadi perencanaan aman (baik), pasak : &#x3C4; &lt;&#x3C4;ka = 1,135 &lt; 2,619 Kg/mm2 (baik), Frame : 1335,41 kg/cm2 &#x2264; 1337 kg/cm2, maka konstruksi aman.</description><date>2006</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umm.ac.id/10714/1/PERHITUNGAN_KEKUATAN_KOMPONEN_MESIN_PENGGILING_DAN_PENYARING_BAHAN_TAPIOKA_DENGAN_KAPASITAS_20_KG.pdf</identifier><identifier> YUSUF, YUSUF (2006) PERHITUNGAN KEKUATAN KOMPONEN MESIN PENGGILING DAN PENYARING BAHAN TAPIOKA DENGAN KAPASITAS 20 KG/JAM. Other thesis, University of Muhammadiyah Malang. </identifier><recordID>10714</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author YUSUF, YUSUF
title PERHITUNGAN KEKUATAN KOMPONEN MESIN PENGGILING DAN PENYARING BAHAN TAPIOKA DENGAN KAPASITAS 20 KG/JAM
publishDate 2006
topic TJ Mechanical engineering and machinery
url http://eprints.umm.ac.id/10714/1/PERHITUNGAN_KEKUATAN_KOMPONEN_MESIN_PENGGILING_DAN_PENYARING_BAHAN_TAPIOKA_DENGAN_KAPASITAS_20_KG.pdf
http://eprints.umm.ac.id/10714/
contents Kekuatan adalah faktor utama dalam merancang sebuah komponen mesin. Komponen mesin dalam operasinya kebanyakan mengalami beban dinamis kekuatan (fatigue). Untuk mendapatkan bahan komponen qualitas lebih tinggi tahan terhadap segala beban, maka akan mengakibatkan harga komponen makin mahal. Dalam perhitungan kekuatan komponen sangat bermanfaat bila kondisi kerja dan pembebanan yang timbul untuk komponen tersebut mendekati kenyataan. Pembebanan sebenarnya diukur ditempat kerja dan kekuatan bahan bahan komponen dicoba ditempat percobaan bahan. Kemudian dapat ditentukan tegangan nominal, kekuatan bahan dan akhirnya dapt ditentukan dengan yang dijinkan. Perhitungan kekuatan komponen ini metode yang digunakan adalah menggunakan studi literature dijadikan sebagai pertimbangan. Data yang diketahui adalah baja ST 37, baja S 30 C, baja S 15 CK, V belt tipe B, besi cor FC 30, karbon S 50 C (JIS 6.4501), JIS Ct 45051 S 40 C. Dalam perhitungan ini penulis mencari tegangan yang diijinkan, tegangan maksimum (max stress), gaya yang terjadi pada bahan. Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa pisau : σap ≤ σai = 0,2828 ≤ 5 kg/mm2 (memenuhi syarat), poros : τmax <τa (baik) 4,690 kg/mm2 < 5,1667 kg/mm2 ≈ jadi perencanaan aman (baik), pasak : τ <τka = 1,135 < 2,619 Kg/mm2 (baik), Frame : 1335,41 kg/cm2 ≤ 1337 kg/cm2, maka konstruksi aman.
id IOS4109.10714
institution Universitas Muhammadiyah Malang
institution_id 136
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Malang
library_id 546
collection UMM Institutional Repository
repository_id 4109
city MALANG
province JAWA TIMUR
repoId IOS4109
first_indexed 2017-03-21T02:41:54Z
last_indexed 2017-03-21T02:41:54Z
recordtype dc
_version_ 1675924195160096768
score 17.538404