PERANCANGAN REM CAKRAM DENGAN SISTEM DOUBLE PISTON PADA RODA BELAKANG SEPEDA MOTOR SUPRA X

Main Author: Dwi Prasetyo, Eko Ratna
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2006
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/10637/1/PERANCANGAN_REM_CAKRAM_DENGAN_SISTEM_DOUBLE_PISTON_PADA_RODA_BELAKANG_SEPEDA_MOTOR_SUPRA_X.pdf
http://eprints.umm.ac.id/10637/
Daftar Isi:
  • Dewasa ini perkembangan otomotif di Indonesia selangkah lebih maju jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Produk-produk terbaru di dunia otomotif saling bersaing untuk mencari pangsa pasar, hal itu dilakukan dengan meningkatkan mutu dan tren terbaru yang lebih canggih dan efisien misalnya penggunaan rem cakram pada roda depan maupun rem cakram pada roda belakang sepeda motor, tren kopling manual (underbond) untuk balap road race, termasuk juga penggunaan suspensi belakang mono shock. Sistem rem merupakan alat pengaman yang berguna untuk menghentikan kendaraan bermotor secara berkala. Karena proses pengereman diperoleh secara mekanik dengan gesekan dan secara listrik dengan penukaran kutup listrik, maka rem hanya digunakan menghentikan pada saat diperlukan (pengereman). Perencanaan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas teknologi khususnya pada masalah rem, sebab keberadaan rem di sini menyangkut keselamatan dari pemakai kendaraan bermotor itu sendiri. Dengan dimodifikasikannya rem double piston pada rtoda belakang pada sepeda motor Honda Supra X ini diharapkan dapat mengatasi masalah rem sehingga bisa mengikuti perkembangan teknologi baru tanpa harus membeli sepeda motor yang baru dan cukup hanya memodifikasi rem lama menjadi yang baru. Hasil dari perencanaan rem ini adalah bahwa rem merupakan kendaraan yang berfungsi untuk mengubah energi kinetik menjadi energi oanas yang ditimbulkan oleh akibat gesekan dan mengakibatkan naiknya temperatur gesek. Maka dari itu panas yang timbul harus dialirkan ke udara bebas bila temperatur terlalu tinggi akan menyebabkan rusaknya komponen rem tersebut. Untuk mengetahui seberapa laba kekuatan atau umur rem itu adalah tergantung dari pemakaian kendaraan itu sendiri jika terlalu sering dalam melakukan pengereman, maka akan berakibat pada jenis material geseknya menjadi kurang bagus.