ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR INDUSTRI MANUFAKTUR BERBASIS KAYU DI KALIMANTAN TIMUR, 1997-2003

Main Author: DHAYANTI, WIWIT SARI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2006
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/10447/1/ANALISIS_FAKTOR-FAKTOR_YANG_MEMPENGARUHI_EKSPOR_INDUSTRI_MANUFAKTUR_BERBASIS_KAYU_DI_KALIMANTAN_TIMUR%252C_1997-2003.pdf
http://eprints.umm.ac.id/10447/
Daftar Isi:
  • Pada penelitian ini yang berjudul ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR INDUSTRI MANUFAKTUR BERBASIS KAYU DI KALIMANTAN TIMUR, 1997-2003 Dimana penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan ekspor di sektor industri manufaktur berbasis kayu di 7 kabupaten atau kota di Kalimantan Timur. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari BPS dengan periode penelitian 1997-2003. Alat analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi linier berganda. Penelitian ini menemukan bahwa perkembangan ekspor di sektor industri manufaktur berbasis kayu di Kalimantan Timur tidak merata antar kabupaten/kota. Di beberapa kabupaten atau kota termasuk dalam daerah industri manufaktur berbasis kayu yang berpotensi ekspor sangat tinggi, meliputi Samarinda* dan Tarakan*, sedangkan kabupaten atau kota yang termasuk dalam daerah industri manufaktur berbasis kayu yang berpotensi ekspor sedang, meliputi Pasir, Kutai dan Balikpapan*. Sementara sebagian yang lain termasuk dalam daerah industri manufaktur berbasis kayu non ekspor, meliputi kabupaten Berau dan Bulungan. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor di sektor industri manufaktur berbasis kayu dalam penelitian ini adalah output industri manufaktur berbasis kayu, nilai tukar rupiah/dollar U.S dan PDRB. Pada hasil regresi yang peneliti lakukan dengan menggunakan data panel, bahwa nilai ekspor di sektor industri manufaktur berbasis kayu memang sangat dipengaruhi oleh variabel output sebesar 0,600 atau sebesar 60 persen, variabel nilai tukar rupiah/dollar U.S sebesar 0,448 atau sebesar 44,8 persen dan variabel PDRB sebesar 1,456 atau sebesar 145,6 persen, adapun hubungan variabel bebas dengan variabel terikatnya bisa dikatakan erat karena pada hasil regresi yang peneliti lakukan menunjukkan untuk determinasi (R2) sebesar 0,657 atau sebesar 65,7 % dan sisanya dipengaruhi faktor lain diluar faktor yang peneliti teliti.