PENGARUH PENDAPAT MASYARAKAT TENTANG TAYANGAN BERITA KRIMINAL TELEVISI TERHADAP PERILAKU KEKERASAN DALAM KELUARGA Studi Kekerasan Suami pada Istri di Perumnas Made, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan

Main Author: Pipit Wahyuni, Dahlia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/10293/1/PENGARUH_PENDAPAT_MASYARAKAT_TENTANG_TAYANGANBERITA_KRIMINAL_TELEVISI_TERHADAP_PERILAKU_KEKERASANDALAM_KELUARGAStudi_Kekerasan_Suami_pada_Istri_di_Perumnas_Made.pdf
http://eprints.umm.ac.id/10293/
Daftar Isi:
  • Tujuan utama tayangan berita kriminal televisi sesungguhnya adalah untuk memberikan informasi tentang tindak kejahatan (kriminal) kepada masyarakat. Namun, selain dampak positif yang diharapkan dari penayangan program berita tersebut, diperkirakan terdapat juga dampak lain yang berasal dari gambar kekerasan yang merupakan satu kemasan dari tayangan berita kriminal tersebut. Dengan penelitian ini akan diketahui apakah pendapat masyarakat tentang tayangan berita kriminal televisi mampu memberikan pengaruh terhadap perilaku kekerasan pada penontonnya. Penelitian ini dilakukan pada warga Perumnas Made, kecamatan Lamongan, kabupaten Lamongan. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah pengaruh pendapat masyarakat tentang tayangan berita kriminal televisi terhadap perilaku kekerasan dalam keluarga yang meliputi : frekuensi tayangan, akurasi dan aktualitas berita, materi berita, tayangan gambar, kekerasan suami pada istri, penderitaan yang dialami istri dan perilaku setelah menonton. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh pendapat masyarakat tentang tayangan berita kriminal televisi terhadap perilaku kekerasan dalam keluarga, dan seberapa besar pengaruh tersebut bila ada. Pengertian pengaruh pendapat masyarakat tentang tayangan berita kriminal televisi dalam penelitian ini adalah daya yang timbul pada penonton setelah melihat tayangan berita kriminal televisi dan menyatakan sikap berupa suka terhadap gambar kekerasan yang disajikan dalam tayangan tersebut. Sedangkan yang dimaksud dengan perilaku kekerasan dalam keluarga adalah hasil dari daya yang timbul setelah penonton melihat tayangan berita kriminal televisi, yang berupa tindakan menyakiti istri secara fisik, psikis, maupun penelantaran rumah tangga. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksplanasi dengan dasar penelitian survey. Jumlah populasi adalah 107 orang dan jumlah sampel 84 orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan sampel acak sederhana. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Instrument penelitian menggunakan angket yang disebar ke responden untuk mengetahui pengaruh pendapat masyarakat tentang tayangan berita kriminal televisi terhadap perilaku kekerasan dalam keluarga. Sedangkan dalam teknik analisa datanya menggunakan uji F, uji t, Regresi linier sederhana, dan determinasi. Berdasarkan hasil analisis pengaruh pendapat masyarakat tentang tayangan berita kriminal televisi terhadap perilaku kekerasan dalam keluarga diperoleh nilai uji F 4,710 (Fhitung>Ftabel). Maka kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh pendapat masyarakat tentang tayanganberita kriminal televisi terhadap perilaku kekerasan dalam keluarga. Tingkat persentase perilaku kekerasan dalam keluarga adalah sebesar 5,43% ditentukan oleh pengaruh pendapat masyarakat tentang tayangan berita kriminal televisi yang menerpa warga Perumnas Made, kecamatan Lamongan, kabupaten Lamongan sebagai audiensnya. Sedangkan sisanya, 94,57% ditentukan oleh faktor lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini. Sebagai saran dari berdasarkan penelitian ini adalah warga perumnas Made lebih bijaksana dalam menyikapi tayangan berita kriminal, dan mengurangi frekuensi menonton. Karena semakin tinggi frekuensi menonton, maka akan semakin tinggi pengaruh pendapat masyarakat tentang tayangan berita kriminal tersebut terhadap perilaku kekerasan dalam keluarga. Dan untuk penelitian selanjutnya diharapkan ada penelitian lain yang lebih variatif sehingga ada perkembangan dalam penelitian komunikasi.