ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA (Studi Kasus Pada PT. Atlantic Ocean Paint Tahun 2004-2006)
Main Author: | Puspasari, Ridya Freshca |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/10191/1/y.pdf http://eprints.umm.ac.id/10191/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus yang bersifat deskriptif dengan judul “Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja (Studi Kasus Pada PT.Atlantic Ocean Paint Tahun 2004-2006). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sumber-sumber dan penggunaan modal kerja pada PT. Atlantic Ocean Paint pada tahun 2005 dan 2006 serta bagaimana proyeksi sumber dan penggunaan modal kerja pada tahun 2007. Langkah-langkah yang dilakukan dalam menganalisa sumber dan penggunaan modal kerja, terlebih dahulu dibuat neraca perbandingan antara periode tahun sebelumnya dengan periode yang diperhitungkan pada saat ini, membuat laporan perubahan modal kerja untuk mengetahui besarnya modal kerja bersih (Net Working Capital), mengelompokkan perubahan dari unsur non current account ke dalam efek-efek yang memperbesar modal kerja dan efek yang memperkecil modal kerja, mengelompokkan laporan laba ditahan dan kemudian dapat disusun laporan sumber dan penggunaan modal kerja. Dalam membuat proyeksi sumber dan penggunaan modal kerja, terlebih dahulu diperhitungkan berapa proyeksi penjualan tahun 2007 dengan uji metode kuadrat terkecil. Dari hasil perhitungan perubahan modal kerja tahun 2005-2007, dapat dilakukan analisis dengan menggunakan metode time series analysis yang memperbandingkan perubahan modal kerja dari periode yang satu dengan periode yang lainnya. Berdasarkan hasil perhitungan tahun 2005-2007, dapat disimpulkan bahwa terjadi kenaikan modal kerja yang disebabkan sumber-sumber modal kerja lebih besar dibandingkan dengan penggunaannya. Modal kerja tertinggi diperoleh pada tahun 2005 dengan jumlah Rp 12.437.895.542,-, dimana sumber terbesar diperoleh dari hasil operasi perusahaan dan depresiasi aktiva tetap perusahaan. Modal kerja terendah diperoleh pada tahun 2006 dengan jumlah Rp 2.323.351.294,- yang disebabkan karena rendahnya nilai laba yang diperoleh akibat adanya biaya-biaya yang harus ditanggung perusahaan lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.