Sintesis Cu(II)/Silika dengan Metode Sol-Gel Sebagai Antibakteri Terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

Main Authors: Tania, Lisa, Wijaya, Karna, Trisunaryanti, Wega
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Gadjah Mada , 2016
Subjects:
Online Access: https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/13833
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/13833/9916
Daftar Isi:
  • Telah dilakukan sintesis Cu(II)/silika dengan metode sol-gel sebagai material antibakteri terhadap Esherichia coli (E.coli) dan Staphylococcus aureus (S.aureus). Proses sol-gel dilakukan dengan mereaksikan TEOS, H2O, HCl, etilen glikol dan CuCl2 Konsentrasi CuCl2 divariasi 0,25; 0,5; 0,75; 1; dan 1,25 M. Perlakuan pemanasan pada proses sol-gel dilakukan dengan variasi kombinasi microwave dan oven. Proses aging dilakukan selama 24 jam. Cu(II)/silika dikarakterisasi dengan metode Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR), difraksi sinar-X (XRD), dan Transmission Electron Microscopy (TEM). Konsentrasi ion Cu(II) yang lepas dari Cu(II)/silika ditentukan dengan Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). Kandungan Cu pada Cu(II)/silika ditentukan dengan X-Ray Fluoresence (XRF). Porositas Cu(II)/silika ditentukan melalui adsorpsi monolayer gas N2. Uji antibakteri dilakukan dengan menghitung jumlah bakteri yang masih hidup setelah kontak dengan Cu(II)/silika melalui metode plate count.Hasil analisis XRF menunjukkan bahwa konsentrasi CuCl2 0,25 M memberikan kandungan Cu yang optimum dalam Cu(II)/silika sebesar 38,4%. Cu(II)/silika A yang disintesis dengan pemanasan pada oven 150oC selama 3 jam setelah dikeringkan dengan microwave dan melalui proses aging menghasilkan Cu(II)/silika optimum karena menunjukkan konsentrasi ion Cu(II) yang paling sedikit lepas dari Cu(II)/silika setelah dianalisis dengan AAS yaitu sebesar 10,35%. Cu(II)/silika dengan konsentrasi 163 ppm mampu membunuh E.coli dan S.aureus dari konsentrasi 1,5x106 CFU/mL menjadi 0 CFU/mL dengan waktu kontak selama 2 jam, sedangkan silika dengan konsentrasi yang sama tidak menunjukkan efek antibakteri terhadap E.coli maupun S.aureus.