Kaibauk, Belak dan Morteng Sebagai Ide Penciptaan Busana Pesta

Main Author: CUNHA, Esperanca Vitoria Dos Martires Smith E
Format: Bachelors xiii, 101 hal., ilus., lamp.; 30 cm
Bahasa: ind
Terbitan: FSR ISI Yogyakarta , 2015
Subjects:
S1
KT
Online Access: http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=33984
Daftar Isi:
  • Banyak dari model perhiasan di Timor menjadi warisan material yang mempunyaisymbol dan makna. Ragam hias dan bentuknya biasanya dikombinasikan dengan penggunaankain tenun Timor tais dalam upacara adat dan upacara penyambutan tamu kenegaraan.Perhiasan tradisional seperti Kaibauk (mahkota) yang terbuat dari perak, menyimbolkanbulan sabit. Di Timor, bulan sabit merupakan simbol untuk perempuan yang mempunyaimakna kesuburan dan kekuatan ritual. Sedangkan untuk laki-laki, perhiasan tradisionaldinamakan Belak, yang terbuat dari perunggu berbentuk bulat yang menyimbolkan mataharidan biasanya dipakai di dada. Penggabungan Kaibauk dan Belak bisa ditafsirkan sebagaikebersamaan, saling melengkapi, keseimbangan, dan harmoni. Sementara itu masih adaperhiasan tradisional lain seperti Morteng (kalung) yang biasa digunakan oleh para remajalaki-laki dan perempuan pada upacara-upacara adat dan upacara pernikahan.Metode yang penulis gunakan dalam Tugas Akhir ini adalah metode pengumpulandata observasi dan studi pustaka. Dan metode pendekatan yang digunakan adalah metodependekatan ergonomi, metode pendekatan semiotika dan metode pendekatan estetikasehingga dengan metode-metode ini terciptanya karya yang akan dibuat oleh penulis dalamTugas akhir ini.Berdasarkan pengetahuan lokal mengenai perhiasan Timor ini, saya ingin mengangkatkembali ragam hias tradisional ke dalam model pakaian melalui batik tulis. Selama sayabelajar di Yogyakarta (Indonesia), saya belajar bahwa batik merupakan teknik yang palingpopular untuk mengembangkan mode berpakaian dari tekstil Indonesia. Transformasi modetradisional ke modern telah membawa penguatan identitas Indonesia ke dunia luas. Daripengalaman itu, berharap Timor Leste juga akan belajar dalam mentransformasi potensilokalnya melalui desain kreatif dari fashion tekstil seperti karya yang saya hasilkan dalamtugas akhir ini.