Optimasi vitamin C terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan nila (Oreochromis niloticus) yang diinfeksi Aeromonas hydrophila
Main Authors: | Tondi, Devano Baga, Wijayanti, Ni Putu Putri, Pebriani, Dewa Ayu Angga |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana
, 2023
|
Online Access: |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/bio/article/view/99448 https://ojs.unud.ac.id/index.php/bio/article/view/99448/52498 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini memiliki tujuan untuk mempelajari efek dari memberikan vitamin C kepada pakan ikan buatan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan nila yang terinfeksi oleh Aeromonas hydrophila. Dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan 4 perlakuan yaitu A digunakan sebagai kontrol, sementara perlakuan B, C, dan D masing-masing melibatkan penambahan vitamin C pada pakan sebanyak 500 mg/kg, 1000 mg/kg, dan 1500 mg/kg dan diulang sebanyak 3 kali. Digunakan ikan nila dengan ukuran ±25 cm dan berat 200-250 g dimana pada setiap ulangan diisi 5 ekor ikan. Semua perlakuan diberi infeksi Aeromonas hydrophila dengan kepadatan 106 CFU/mL. Infeksi dilakukan dengan melarutkan hasil kultur bakteri Aeromonas hydrophila dalam air media pemeliharaan. Vitamin C diberikan dengan dosis berbeda menghasilkan pertumbuhan yang berbeda secara signifikan (P<0,05) dan kelangsungan hidup yang tidak berbeda secara signifikan (P>0,05). Perlakuan B menunjukkan pertumbuhan berat dan panjang tertinggi yaitu 66,7 g dan 3,09 cm. Perlakuan B menunjukkan kelangsungan hidup terbaik dengan persentase 86,7%. Rentang nilai kualitas air dianggap memadai untuk mengoptimalkan kelangsungan hidup dan pertumbuhan. Dengan suhu berkisar antara 27,58-27,72°C, DO 4,10-4,65 mg/L, dan pH 7,48-7,56. Penambahan vitamin C dapat mengoptimalkan kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan nila serta mempengaruhi nilai pertumbuhan panjang dan pertumbuhan berat tetapi tidak memberikan pengaruh terhadap kelangsungan hidup.
- This study's goal is to ascertain the effects of supplying vitamin C to the growth and SR of Tilapia fish that have been infected with Aeromonas hydrophila. The study utilized an experimental approach, involving four different treatments and three replications. Tilapia fish measuring ± 25 cm and weighing 200-250 g. Treatment A (control), treatment B adds 500 mg/kg of vitamin C to the feed, treatment C adds 1000 mg/kg, and treatment D adds 1500 mg/kg of vitamin C to the feed. Each treatment received an infection of Aeromonas hydrophila at a density of 106 CFU/mL. The Aeromonas hydrophila bacterial culture's results were dissolved in the water to cause infection. Giving different doses of vitamin C to tilapia infected by Aeromonas hydrophila showed a noticeable variation (P<0.05) in the growth, but there was no significant difference (P>0.05) observed in the SR. Treatment B saw the largest growth in weight and length at 66.7 g and 3.09 cm. Treatment B has the highest SR, with 86.7%. The water quality range is classified as suitable for tilapia growth and SR. With a range value temparature of 27.58-27.72 °C, DO 4.10-4.65 mg/L, and pH 7.48-7.56. Vitamin C can improve tilapia SR and growth as well as affect the values of length and weight growth.