Phythoremediasi Chromium Total (Cr-T) menggunakan kayu apu (Pistia stratiotes L.) pada limbah cair batik

Main Authors: Billah, Alif Resti, Moelyaningrum, Anita Dewi, Ningrum, Prehatin Trirahayu
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana , 2020
Online Access: https://ojs.unud.ac.id/index.php/BIO/article/view/61380
https://ojs.unud.ac.id/index.php/BIO/article/view/61380/35353
Daftar Isi:
  • Industri batik dalam proses kegiatannya menghasilkan limbah cair yang mengandung logam berat chromium total. Kandungan logam chromium selain dapat menyebabkan pencemaran terhadap lingkungan juga berdampak keracunan akut dan kronis terhadap manusia. Pistia stratiotes L. termasuk tanaman fitoremediator yang dapat mengikat logam berat pada jaringan akar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kadar logam chromium dalam limbah cair batik. Pada penelitian ini menggunakan true experiment dengan desain penelitan post-only control group design dan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap dengan enam kali pengulangan. Sampel terdiri dari kelompok kontrol (K) 0 gr/6L dan kelompok perlakuan yaitu 300 gr/6L (P1), 350 gr/6L (P2) dan 400 gr/6L (P3). Limbah batik diencerkan menggunakan aquades dengan perbandingan 1:5, lalu dikontakkan dengan tanaman kayu apu selama 10 hari. Pada waktu pengontakan juga diukur pH dan suhu. Data dianalisis menggunakan normalitas data, homogenitas data serta uji statistik one way anova. Antara kelompok K dengan P1, P2, P3 menunjukkan perbedaan yang signifikan (P1=0.007; P2= 0.000 dan P3= 0.000).
  • The batik industry produce chromium (Cr) waste. The chromium can cause acute dan chronic poisoning in humans and environmental pollution. Pistia stratiotes L is a phytoremediator plant that can bind heavy metals to the root tissue. Analyze the differences of chromium levels wih Pistia stratiotes L as phytoremediation is the purpose of this study. This research is a true experiment with only post control group design and uses a completely randomized design method with six repetitions. The sample were control group 0 gr/6L (K) and a treatment group of 300 gr/6L (P1), 350 gr/6L (P2) and 400 gr/6L (P3). Batik liquid waste was diluted using aquades in 1:5 ratio, then contacted with Pistia stratiotes L. for 10 days. The pH and temperature were measured. Data were analyzed using data normality, data homogenity and continued with one way Anova statistical test. The results between K with P1, P2, P3 show there is significant differences (P1=0.007; P2= 0.000 dan P3= 0.000).