Penggunaan Teknologi Konservasi Tanah Pada Pertanian Lahan Kering di Desa Motung Kecamatan Ajibata Kabupaten Toba Samosir
Main Authors: | Pandiangan, Dedy Gusnaryo, Simanungkalit, Nahor M. |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Negeri Medan
, 2013
|
Online Access: |
http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/geo/article/view/8087 http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/geo/article/view/8087/6766 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui(1) Keadaan kemiringan lereng dan ketinggian lahan yang terdapat di desa Motung,(2) Persebaran pertanian lahan kering menurut kondisi kemiringan dan ketinggian lahan di desa Motung (3) Kesesuaian penggunaan teknologi konservasi tanah dengan kemiringan lereng dan ketinggian tempat lahan yang diusahakan.Penelitian ini dilaksanakan pada lahan pertanian kering di desa motung . Populasi dalam penelitian ini adalah wilayah desa motung dan yang menjadi sampel penelitian adalah pertanian lahan kering yang ada di desa motung, untuk memperoleh informasi pertanian lahan kering secara insidentil ditentukan sebanyak 20 orang petani sebagai responden/sumber data. Tehnik pengumpulan data dengan menggunakan komunikasi langsung (wawancara),observasi langsung dan studi dokumenter. Tehnik analisa data yang digunakan adalah tehnik analisis deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) keadaan kemiringan lereng lahan di desa Motung terdiri dari 5 kelas lereng yaitu lereng I ,0-7% (datar-berombak) dengan luas 725 ha,(37,20%) dari luas daerah penelitian, lereng II ,8-14% (landai-agak miring) dengan luas 350 ha (17,94%) dari luas daerah penelitian; lereng III,15-24 % ( miring) dengan luas 450 ha (23,07%) dari luas daerah penelitian; lereng IV, 25-39% (terjal) dengan luas 350 ha (17,94%) dari luas daerah penelitian; lereng V, kemiringan >40% (sangat terjal) seluas 75 ha(3,85%) dari luas daerah penelitian. Ketinggian lahan di desa Motung berada >1000 meter di atas permukaan laut yang di kategorikan menurut I Made Sandy sebagai daerah terbatas 2. (2) Jenis pertanian lahan kering yaitu menurut jenis tanaman : semusim dan tahunan tersebar dari lereng I sampai lereng V dengan ketinggian lahan terbatas 2 dimana terdapat 15 jenis pertanian lahan kering dan 52 satuan lahan pertanian lahan kering di desa Motung.(3) Kesesuaian penggunaan teknologi konservasi tanah dengan keadaan kemiringan lereng dan ketinggian, terdapat 49 satuan lahan pertanian lahan kering yang sesuai dan 3 satuan lahan pertanian lahan kering yang tidak sesuai.Kata Kunci : Teknologi Konservasi Tanah, Pertanian Lahan Kering