Kemampuan Berpikir Matematis Mahasiswa dalam Menyelesaikan Masalah Geometri
Main Author: | Amalia, Rizki |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unlam Banjarmasin
, 2017
|
Online Access: |
http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/edumat/article/view/2568 http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/edumat/article/view/2568/2239 |
Daftar Isi:
- Kemampuan berpikir matematis adalah salah satu kemampuan yang terdapat pada matematika. Kemampuan berpikir matematis terdiri dari kemampuan berpikir tingkat rendah dan tingkat tinggi. Pada perguruan tinggi dilatih untuk memecahkan permasalahan pada kemampuan berpikir matematis tingkat tinggi. Kemampuan analisis merupakan kemampuan berpikir matematis tingkat tinggi. Kemampuan analisis terdapat pada salah matu kuliah di pendidikan matematika yaitu geometri. Berdasarkan pengalaman peneliti yang telah mengajar mata kuliah geometri, kemampuan analisis siswa dalam mengerjakan soal geometri perlu dilatih. Hal ini bertujuan agar ketika mengajar di sekolah kelak, calon guru ini dapat menginterpretasikan soal dengan baik dan benar. Kemampuan analisis adalah kemampuan yang dimiliki oleh siswa untuk memilah, mengenal ataupun menguraikan suatu masalah menjadi bagian-bagian sehingga menjadi jelas dan dapat dipahami hubungannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir matematis mahasiswa dalam menyelesaikan masalah geomteri. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan instrumen tes kemampuan berpikir matematis dan dianalisis menggunakan statistika deskriptif yaitu rata-rata dan persentase. Dilaksanakan pada mahasiswa semester satu Tahun Pelajaran 2016-2017 pada mata kuliah geometri.. Hasil penelitian ini adalah rata-rata kemampuan berpikir matematis mahasiswa masih pada nilai C+, rata-rata nilai kemampuan analisis hubungan lebih tinggi daripada rata-rata nilai kemampuan analisis terhadap aturan. Beberapa kendala yag terdapat dalam kemampuan berpikir matematis mahasiswa khususnya kemampuan analisis adalah mengklasifikasikan kata-kata, frase-frase, atau pertanyaan-pertanyaan dengan menggunakan kriteria analitik tertentu, meramalkan sifat-sifat khusus tertentu yang tidak disebutkan secara jelas, mengetengahkan pola, tata, atau pengaturan materi dengan menggunakan kriteria seperti relevansi, sebab akibat dan peruntutan.