MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DENGAN MENERAPKAN MODEL INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT NONELEKTROLIT SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 1 BANJARMASIN
Main Author: | Huda, Jamiatul |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Quantum (Jurnal Inovasi Pendidikan Sains)
, 2017
|
Online Access: |
http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/quantum/article/view/3222 http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/quantum/article/view/3222/2782 |
Daftar Isi:
- Abstrak .Telah dilakukan penelitian tentang penerapan model inkuiri terbimbing untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Banjarmasin tahun ajaran 2013-2014 pada materi larutan elektrolit nonelektrolit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) peningkatan hasil belajar siswa pada materi larutan elektrolit nonelektrolit, (2) peningkatan keterampilan proses sains melalui kegiatan praktikum, (3) peningkatan keterampilan psikomotor, dan (4) peningkatan keterampilan sosial. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi serta analisis dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X-1 SMA Muhammadiyah 1 Banjarmasin yang berjumlah 28 orang siswa. Data dikumpulkan melalui teknik tes dan nontes. Teknik analisis data menggunakan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran materi larutan elektrolit nonelektrolit dari siklus I ke siklus II. Ketuntasan belajar siswa meningkat sebesar 17,86 % yaitu dari 82,14 % pada siklus I menjadi 100 % pada siklus II, (2) keterampilan proses sains siswa meningkat 14,71 %, yaitu dari 71,34 % (kategori baik) pada siklus I menjadi 86,05% (kategori sangat baik) pada siklus II, (3) keterampilan psikomotor meningkat 21,4 % dari 56 % (kategori kurang) menjadi 77,4 % (kategori sangat baik) pada siklus II, dan (4) keterampilan sosial meningkat 13,4 % dari 65,91 % (kategori memuaskan) pada siklus I menjadi 79,31 % (kategori sangat baik) pada siklus II.Kata kunci : inkuiri terbimbing, keterampilan proses sains, elektrolit nonelektrolit.