PENGARUH INOKULASI JAMUR Phanerochaete chrysosporium Burds TERHADAP KANDUNGAN KIMIA KAYU RANDU (Ceiba pentandra Gaertn)

Main Authors: Istikowati, Wiwin Tyas, Marsoem, Sri Nugroho
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat , 2016
Online Access: http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/jstk/article/view/2037
http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/jstk/article/view/2037/1784
Daftar Isi:
  • Jamur pelapuk putih adalah organisme pendegradasi kayu yang dapat mendekomposisi polimer-polimer kayu yaitu lignin, selulosa, dan hemiselulosa. Jamur pelapuk putih lebih menyukai lignin pada kayu daripada selulosa yang diharapkan tetap ada pada aplikasi proses biopulping. Dalam penelitian ini dilakukan inokulasi jamur Phanerochaete chrysosporium Burds pada serpih kayu randu sebagai bahan baku pembuatan pulp dan kertas. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui tingkat degradasi komponen kimia kayu randu oleh jamur Phanerochaete chrysosporium Burds. Jamur Phanerochaete chrysosporium Burds dibiakkan pada medium agar (PDA) selama 10 hari, kemudian diinokulasikan pada serpih kayu randu selama 20 ,30, dan 40 hari. Selanjutnya serpih diamati sifat kimianya. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan jamur terhadap serpih kayu randu selama 20, 30 dan 40 hari menurunkan kadar ekstraktif, kadar lignin, kadar holoselulosa, kadar alfa selulosa, kadar pentosan dan menaikkan kelarutan dalam NaOH 1% dari kontrol. Penurunan kadar lignin tertinggi pada masa inkubasi 40 hari sebesar 12,34%. Kata kunci : Biopulping, Phanerochaete chrysosporium, Ceiba pentandra, pulp dan kertas.