SKRINING FITOKIMIA DARI ALANG-ALANG (Imperata Cylindrica L.Beauv) DAN LIDAH ULAR (Hedyotis Corymbosa L.Lamk)
Main Authors: | Seniwaty, Seniwaty, Raihanah, Raihanah, Nugraheni, Ika Kusuma, Umaningrum, Dewi |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat
, 2016
|
Online Access: |
http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/jstk/article/view/2035 http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/jstk/article/view/2035/1782 |
Daftar Isi:
- Berbagai jenis tumbuhan dapat digunakan sebagai obat yang kita kenal sebagai obat tradisional. Penggunaan obat tradisional oleh masyarakat sampai sekarang terus meningkat. Indonesia sangat kaya dengan tanaman yang digunakan sebagai obat. Salah satu tanaman yang biasa digunakan sebagai obat oleh masyarakat Indonesia untuk berbagai macam keluhan dan penyakit adalah tanaman alang-alang (Imperata Cylindrica L. Beauv) dan lidah ular (Hedyotis Corymbosa L. Lamk). Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi ilmiah kandungan senyawa sekunder dari tanaman alang-alang dan lidah ular. Penelitian ini meliputi identifikasi senyawa metabolit sekunder dari kedua jenis tanaman tersebut dapat dilakukan dengan metode skrining fitokimia, yang meliputi analisis kualitatif (identifikasi alkaloid, flavonoid, tanin, steroid, dan triterpenoid, serta glikosida jantung) yang dilanjutkan dengan analisa kuantitatif dari senyawa metabolit yang diketahui. Dari hasil penelitian pada tanaman alang- alang positif mengandung alkaloid sebesar 1,07% dan flavonoid sebesar 4,8%. Begitu pula pada tanaman lidah ular positif mengandung alkaloid sebesar 3,67% dan flavonoid sebesar 2,6%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kandungan alkaloid pada alang-alang lebih kecil daripada lidah ular, namun sebaliknya kandungan flavonoid alang-alang lebih besar dari pada lidah ular. Kata Kunci : alang-alang, lidah ular, skrining fitokimia