PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN GEOGRAFI
Main Author: | Nurhamidah, Siti |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi)
, 2017
|
Online Access: |
http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/jpg/article/view/3399 http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/jpg/article/view/3399/2953 |
Daftar Isi:
- Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis secara individu dan kelompok pada materi interaksi keruangan desa dan kota dalam pembelajaran geografi dengan menggunakan model problem based learning. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan selama 3 siklus, masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan penilaian serta refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XII IPS SMAN 6 Banjarmasin Tahun Pelajaran 2016/2017. Data diperoleh melalui observasi/ pengamatan, tes dan dokumentasi.Observasi yang dilaksanakan untuk mengetahui aktifitas guru dalam pembelajaran dan keaktifan siswa dalam pembelajaran kelompok. Tes yang dilaksanakan berupa pretest dan postest untuk mengetahui hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa secara individu sedangkan tes kelompok untuk mengetahui hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model problem based learning dapat meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas XII IPS SMAN 6 Banjarmasin. Hal ini ditunjukkan dengan :1) rata-rata hasil belajar siswa meningkat, dari 71,4 pada saat pretest siklus 1 menjadi 82,9 pada saat postest siklus 3. 2) rata-rata hasil belajar kelompok meningkat, dari 71,4 pada siklus 1 menjadi 80,4 pada siklus 2 dan meningkat menjadi 84.4 pada siklus 3. 3) skor rata-rata kemampuan kritis siswa meningkat, dari 34 pada siklus 1 (pretest) meningkat menjadi 39,8 pada siklus 3 (postest). 4) skor rata-rata kemampuan kritis kelompok meningkat, dari 11,8 pada siklus 1 meningkat menjadi 12,9 pada siklus 2 dan meningkat lagi menjadi 13,5 pada siklus 3.Kata kunci : PBL, hasil belajar, berpikir kritis