Pengaruh Pemberian Olahan Tempe Kukus Terhadap Gejala Hot Flashes Pada Ibu Menopause

Main Authors: Hasnita, Evi; STIKes Fort De Kock Bukittinggi, Sulung, Neila; STIKes Fort De Kock Bukittinggi, Novradayanti, Nanda; STIKes Fort De Kock Bukittinggi
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X , 2019
Subjects:
Online Access: http://ejournal.kopertis10.or.id/index.php/endurance/article/view/4581
http://ejournal.kopertis10.or.id/index.php/endurance/article/view/4581/1483
Daftar Isi:
  • Menopause is a normal stage in a woman's life. The sign and symptom is hot flashes. According to observational data on some respondents, they had complaints during menopause, especially hot flashes symptoms. It is characterized by redness of the skin, palpitations, weakness, and anxiety and sleep disorders. The purpose of this study was to determine The Effectiveness of Steamed Tempe toward Potassium Flashes Symptoms of Menopause in Guguk Panjang Community Health Center Bukittinggi 2019. This study used Quasi-Experiment (One-Group Pretest - Posttest Design). It was conducted in 14 days on April 2019 in Guguk Panjang Health Center Bukittinggi. By using purposive sampling, 10 respondents were chosen as the samples. The data were analyzed by univariate and bivariate analysis by using T test. The results of this study showed that the average symptoms of hot flashes on the respondents before (pretest) steamed tempe was 4.00 (SD 0.635) and after (Posttest) was 2.49 (SD 0.421) with P-value = 0,000. Then, there was a significant relationship between hot flashes felt by respondents before and after steamed tempe. Menopause merupakan tahap normal dalam kehidupan wanita dengan berhentinya menstruasi, tanda dan gejalanya seperti hot flashes (rasa panas). Menurut data observasi pada beberapa responden mengalami keluhan pada masa menopause terutama gejala hot flashes yang ditandai dengan kemerahan pada kulit, palpitasi, kelemahan, dan kecemasan bahkan gangguan tidur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian olahan tempe kukus terhadap gejala hot flashes pada ibu menopause. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi-Eksperimen (One-Group Pretest - Posttest Design) yang di aplikasikan dengan rancangan pretest – posttest. Teknik pengambilan sampel diambil dengan metode Purposive Sampling dengan jumlah sampel 10 orang responden. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji T test. Penelitian dilakukan selama 14 hari pada bulan April 2019 di wilayah Puskesmas Guguk Panjang Kota Bukittinggi. Hasil penelitian didapatkan rata – rata gejala hot flashes pada responden sebelum (Pretest) pemberian olahan tempe kukus adalah 4,00 (SD 0,635)dan sesudah (Posttest) adalah 2,49(SD 0,421) dengan P-value 0,000. Hasil di atas didapatkan hubungan signifikan antara gejala hot flashes yang dirasakan responden sebelum dan sesudah pemberian olahan tempe kukus.