Daftar Isi:
  • Women are a population prone to contracting and transmitting, the number of women suffering from HIV as much as 36.4%. In 2017 as many as 73 new cases of HIV positive women in the city of Padang, almost half were women of reproductive age, including 2 cases of HIV positive pregnant women. Integrated antenal service for pregnant women, one of which is by carrying out laboratory tests of HIV testing that are required for all pregnant women. Padang City has 20 HIV counseling and testing services and 18 of them are Public Health Care. The purpose of this study was to determine of HIV test behavior in pregnant women viewed from the level of knowledge, patients' perceptions of HIV, social and psychological support of patients. Research with a quantitative approach with cross sectional design, conducted in several Padang city health centers with the lowest coverage of HIV testing in pregnant women in the city of Padang. The sample of the study was 100 pregnant women who visited the Public Health Care in May 2019. The research instrument by the questionnaire method. Data analysis used univariate, bivariate and multivariate. The results showed there was social support is the most dominant variable influencing HIV testing in pregnant women.Perempuan merupakan populasi rawan tertular dan menularkan, jumlah perempuan yang menderita HIV sebanyak 36,4% . Tahun 2017 sebanyak 73 kasus baru wanita positif HIV di Kota Padang, hampir separoh merupakan wanita usia reproduksi, diantaranya 2 kasus ibu hamil positif HIV. Layanan antenal terpadu pada ibu hamil salah satunya dengan melaksanakan pemeriksaan laboratorium tes HIV yang diwajibkan bagi seluruh Ibu hamil. Kota Padang memiliki layanan konseling dan tes HIV sebanyak 20 dan 18 diantaranya adalah puskesmas. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui determinan perilaku tes HIV pada Ibu hamil dilihat dari tingkat pengetahuan, persepsi pasien terhadap HIV, dukungan sosial dan psikologis pasien. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional, yang dilakukan di beberapa puskesmas kota Padang dengan cakupan pemeriksaan HIV terendah pada Ibu hamil di Kota Padang. Sampel penelitian adalah Ibu hamil yang berkunjung ke puskesmas pada bulan Mei 2019 sebanyak 100 orang. Instrumen penelitian dikumpulkan dengan metode angket. Analisis data menggunakan univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan Dukungan sosial merupakan variabel yang paling dominan mempengaruhi pemeriksaan HIV pada Ibu hamil.