RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI RAWIT PADA PENGGUNAAAN PUPUK FOSFAT CEPAT LARUT DAN PUPUK KANDANG
| Main Authors: | Achmad Fatchul Aziez, cahyono, ongko, Utami, Dwi Susilo , Budiyono, Agus , Priyadi, Sapto, Daryanti, Cahyani, Nurul Ida |
|---|---|
| Format: | Article info application/pdf eJournal |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Fakultas Pertanian, Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
, 2021
|
| Online Access: |
http://ejournal.utp.ac.id/index.php/AFP/article/view/1470 http://ejournal.utp.ac.id/index.php/AFP/article/view/1470/520521228 |
Daftar Isi:
- Cayenne pepper (Capsicum frutescens L.) was a plant that has high economic value. The application of phosphate fertilizers in inorganic forms is not friendly to the environment and is slowly available to plants. This research was carried out from October 2019 to January 2020 in Pancot Village, Kalisoro Village, Tawangmangu District, Karanganyar Regency with an altitude of 1200 meters above sea level and Andisol soil type. This study used a completely randomized design with two treatment factors (factorial), namely the first factor is the dose of fast soluble phosphate fertilizer namely 0 kg/ha (no SP36 fertilizer), 150 kg/ha (one application), 150 kg/ha (3 times application), 100 kg/ha (3 times application), and 50 kg/ha (3 times application). The second factor is the dose of chicken manure consisting of 2 levels, namely 0 tons/ha (no chicken manure), and 40 tons/ha. Parameters observed were plant height, flowering age, fresh weight of the plant, number of branches, and number of fruit per plant. The results showed that fast soluble phosphate fertilizer had a very significant effect on plant fresh weight and fruit number. Manure treatment has a significant effect on the parameters of plant height, fresh weight of the plant, total fruit per plant. The interaction of fast soluble phosphate fertilizer and manure had a significant effect on flowering age, fresh weight, and the number of fruits per plant. The best results were in the interaction of fast soluble phosphate fertilizer with a dose of 50 kg/ha and 40 tons/ha of manure.
- Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan salah satu tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Aplikasi pupuk fosfat dalam bentuk anorganik tidak ramah bagi lingkungan lambat tersedia bagi tanaman. Aplikasi pupuk organik, diharapkan dapat membantu ketersediaan unsur bagi tanaman cabai secara perlahan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2019 sampai dengan bulan Januari tahun 2020 di desa Pancot, Kelurahan Kalisoro, Kec Tawangmangu, Kab Karanganyar dengan ketinggian tempat 1200 mdpl dan jenis tanah Andisol. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan dua faktor perlakuan (faktorial), yaitu Faktor pertama dosis pupuk fosfat SP36 : 0 kg/ha (control), 150 kg/ha (sekali aplikasi), 150 kg/ha (3 kali aplikasi), 100 kg/ha (3 kali aplikasi), dan 50 kg/ha (3 kali aplikasi). Faktor kedua dosis pupuk kandang ayam terdiri dari 2 taraf, yaitu 0 ton/ha, dan 40 ton/ha. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, umur berbunga, berat segar tanaman, jumlah cabang dan jumlah buah per tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk fosfat cepat larut berpengaruh sangat nyata terhadap berat segar tanaman dan jumlah buah. Perlakuan pupuk kandang berpengaruh sangat nyata terhadap parameter tinggi tanamann, berat segar tanaman, jumlah buah per tanaman. Interaksi pupuk fosfat cepat larut dan pupuk kandang berpengaruh nyata terhadap umur berbunga, berat segar dan jumlah buah per tanaman. Hasil terbaik pada interaksi pupuk fosfat cepat larut dengan dosis 50kg/ ha dan pupuk kandang 40 ton/ha.