PENGARUH TEKNIK MODELLING DALAM BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 08 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2016/2017
Main Author: | Choirunisa, Siti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.radenintan.ac.id/532/1/SITI_CHOIRUNISA.pdf http://repository.radenintan.ac.id/532/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya peserta didik mengalami masalah kemandirian belajar rendah yakni peserta didik kurang inisiatif dalam belajar, tidak percaya diri, tidak memiliki rasa tanggung jawab. Sehingga perlu diakukan penelitian dengan judul pengaruh teknik Modelling dalam bimbingan kelompok kelas VIII SMP Negeri 08 Bandar Lampung tahun ajaran 2016/2017. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemandirian belajar peserta didik. Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah quasi eksprimental. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Non-equaivalent Control Group Design. Teknik Modelling dilakukan sebanyak 3 kali pada kelompok eksperimen sedangkan kelompok kontrol diberi teknik diskusi sebanyak 3 kali. Subyek diobservasi dua kali (pretest dan post-test). Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket, observasi, dan dokumentasi. Sampel dalam penelitian berjumlah 20 peserta didik kelas VIII SMP Negeri 08 Bandar Lampung tahun ajaran 2016/2017 yang memiliki kemandirian belajar dalam kategori rendah. Berdasarkan hasil perbedaan mean post-test pada kelompok eksperimen 89,7 dan mean pre-test pada kelompok eksperimen 57,7 yang terjadi selisih peningkatan sebesar 32. Diperoleh uji thitung =18,014. Hasil diperoleh taraf signifikan 0,05 diperoleh ttabel= 2,262. Ketentuan thitung ≥ ttabel sehingga Ha diterima dan Ho ditolak yang bermakna bahwa kemandirian belajar peserta didik dapat ditingkatkan melalui pengaruh teknik Modelling dalam bimbingan kelompok. Sedangkan hasil perbedaan mean post-test pada kelompok kontrol 83,2 dan mean pre-test pada kelompok kontrol 57,9 yang terjadi selisih peningkatan sebesar 25,3. Diperoleh uji thitung = -14,940 . Hasil diperoleh taraf signifikan 0,05 diperoleh ttabel= 2,262. Ketentuan thitung ≥ ttabel sehingga Ha diterima dan Ho ditolak yang bermakna bahwa kemandirian belajar peserta didik dapat ditingkatkan melalui pengaruh teknik Modelling dalam bimbingan kelompok. Dari hasil uji-t dengan df = 18 taraf signifikan 0,05 sebesar 2,101, dan diperoleh = 3.603. Karena > (3.603≥2,101). Maka, Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya pengaruh teknik Modelling dalam bimbingan kelompok dalam meningkatkan kemandirian belajar peserta didik kelas VIII SMP Negeri Bandar Lampung tahun ajaran 2016/2017 diterima. Kata kunci: Bimbingan Kelompok, Teknik Modelling, Kemandirian Belajar.