EFEKTIFITAS BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK MODELLING UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMP TAMANSISWA TELUK BETUNG BANDAR LAMPUNG
Main Author: | ULFAINI, PUJA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.radenintan.ac.id/4832/1/PUJA%20ULFANI.pdf http://repository.radenintan.ac.id/4832/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya peserta didik yang mengalami masalah kemandirian belajar yakni peserta didik kurang inisiatif dalam belajar, tidak percaya diri, tidak memiliki rasa tanggung jawab. Sehingga perlu dilakukan penelitian dengan judul efektifitas bimbingan kelompok dengan menggunakan teknik modelling untuk meningkatkan kemandirian belajar peserta didik kelas VIII di SMP Tamansiswa Teluk Betung Bandar Lampung. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemandirian belajar peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan quasi eksperimental. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-equaivalent control Group Design. Teknik modelling dilaksanakan sebanyak 3 kali pada kelompok eksperimen sedangkan pada kelompok kontrol diberikan teknik diskusi sebanyak 3 kali. Subyek observasi dua kali (Pre-Test dan Post-Test). Adapun hasil dapat diketahui bahwa nilai z hitung eksperimen z kontrol (2,524 2,521), hal ini menunjukkan bahwa ditolak dan diterima. Selain itu didapat nilai rata-rata posttest kelas pada kelas eksperimen lebih besar dari kelas kontrol (88,25 58,00). Selain itu juga dilihat dari tingkat presentase pada kategori tinggi yaitu kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol ( 100 % > 0 %). Jika dilihat dari hasil yang telah didapat maka peningkatan pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Dengan demikian dapat dapat dinyatakan bahwa teknik modelling efektif untuk meningkatkan kemandirian belajar peserta didik kelas VII di SMP Tamansiswa Teluk Betung Bandar Lampung mengalami perubahan setelah diberikan layanan Bimbingan kelompok dengan teknik modelling.