PENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK KORBAN BULLYING MELALUI KONSELING INDIVIDUAL RATIONAL EMOTIF BEHAVIOUR THERAPY SISWA KELAS VII SMPN 2 PESISIR SELATAN KABUPATEN PESISIR BARAT

Main Author: Listiana, Marya
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.radenintan.ac.id/292/1/SKRIPSI_LENGKAP_MARYA_LISTIANA.pdf
http://repository.radenintan.ac.id/292/
Daftar Isi:
  • Kepercayaan diri adalah sikap positif seorang individu yang memampukan dirinya untuk mengembangkan penilaian positif baik terhadap diri sendiri maupun terhadap lingkungan/situasi yang dihadapinya. Ciri-ciri individu yang memiliki rasa percaya diri yang proposional diantaranya, percaya akan kemampuan dirinya, mempunyai pengendalian diri yang baik, memiliki cara pandang yang positif. Berdasarkan hasil penyebaran angket yang dilakukan oleh peneliti di sekolah, menunjukkan bahwa kepercayaan diri pada peserta didik kelas VII di SMPN 2 Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat masih kurang. Salah satu penyebab menurunnya kepercayaan diri peserta didik karena beberapa peserta didik menjadi korban bullying, baik bullying verbal maupun sosial. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti mencoba menerapkan layanan konseling individu dengan pendekatan rational emotif behaviour therapy (REBT) untuk meningkatkan kepercayaan diri peserta didik korban bullying. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kepercayaan diri peserta didik SMPN 2 Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pre-eksperimental designs dengan desain penelitian one group prettest - posttest . Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas VII di SMPN 2 Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat. Sampel yang digunakan penelitian ini adalah 5 peserta didik dari kelas VII SMPN 2 Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat yang masuk dalam aspek bullying verbal dan sosial. Hasil rata-rata skor kepercayaan diri sebelum mengikuti konseling individu rational emotif behavior therapy adalah 52 dan setelah mengikuti konseling individu rational emotif behavior therapy meningkat menjadi 103,4. Dari hasil uji t dengan (df)=4 taraf signifikan 0,05 sebesar 2.132. Karena nilai thitung > ttabel ) (-11.563>2.132), maka Ho diterima dan Ha di tolak yang berarti konseling Individu Rational Emotif Behaviour Theraphy dapat meningkatkan kepercayaan diri peserta didik SMPN 2 Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat. Saran yang diajukan peneliti yaitu kepada guru bimbingan dan konseling agar dapat melaksanakan pelayanan bimbingan dan konseling dengan menyertakan layanan konseling individu dengan pendekatan rational emotif behavior therapy untuk meningkatkan kepercayaan diri peserta didik.