BIMBINGAN KONSELING ISLAM DALAM MENGATASI PENYIMPANGAN PERILAKU ANAK DI PANTI ASUHAN EDINA AISYAH BANDAR LAMPUNG

Main Author: Febriyansyah, Suseno
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.radenintan.ac.id/2904/1/SKRIPSI_FIX_SUSENO.pdf
http://repository.radenintan.ac.id/2904/
Daftar Isi:
  • Fokus penelitian pada penelitian ini adalah (1) Bagaimana proses bimbingan dan konseling terhadap penyimpangan perilaku anak di panti asuhan Edina aisyah?, (2)bagaimana hasil bimbingan dan konseling terhadap penyimpangan perilaku anak di panti asuhan Edina aisyah?, Dalam menjawab permasalahan tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus yang kemudian dianalisa dengan menggunakan analisa deskriptif komparatif sedangkan dalam pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah data terkumpul kemudian dianalisa. Analisa dilakukan untuk mengetahui proses serta hasil akhir dengan membandingkan bimbingan konseling Islam dengan langkah-langkah antara teori dan kenyataan di lapangan serta membandingkan kondisi klien sebelum dan sesudah mendapatkan konseling. Proses bimbingan dan konseling Islam dalam menangani penyimpang perilaku anak adalah melalui beberapa langkah-langkah, yang pertama melakukan proses konseling individu yang mana sang pengasuh pantilah yang bergerak sebagai konselor, yang kedua membuat struktur organisasi dimana dari salah satu anakanak yang berada di Panti Asuhan menjadi penanggung jawab kegiatan, yang kedua membuat tata tertib dan sanksi bagi yang melanggar. Langkah-langkah tersebut dibentuk melalui konseling kelompok untuk memecahkan masalah penyimpangan yang terjadi di Panti Asuhan. Bentuk-bentuk penyimpangan yang terjadi di Panti Asuhan sangat banyak, tetapi peneliti hanya fokus 3 bentuk penyimpangan yaitu tidak disiplin/ tidak berjama’ah, mengghasab dan mencuri. Setelah terbentuknya struktur organisasi, tata tertib dan sanksi bagi yang melanggar, dalam penelitian ini cukup berhasil dengan prosentase 75% yang mana hasil tersebut dapat dilihat dari adanya perubahan sikap atau perilaku klien yang semula sering melakukan penyimpangan perilaku, tetapi sekarang sudah jarang melakukan penyimpangan perilaku dan anak juga semakin terbuka kepada Uzstad dan Ustazahnya.