TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG CLONING AKUN MEDIA SOSIAL UNTUK MENDAPATKAN HADIAH BERUPA MATA UANG CRYPTO (Studi Kasus Treder Aidrop Grub WhatsApp Bandar Lampung)

Main Author: MELYAN, BASORI MS
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.radenintan.ac.id/19058/1/SKRIPSI%201-2.pdf
http://repository.radenintan.ac.id/19058/2/SKRIPSI%20MELYAN%20BASORI%20MS.pdf
http://repository.radenintan.ac.id/19058/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Kajian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh praktik cloning akun media sosial untuk mendapatkan hadiah aidrop . Dalam praktik cloning akun media sosial tersebut, pengguna membuat atau menggunakan lebih dari satu akun untuk mendapat kan hadia airdrop dan juga untuk mempermudah dalam menyelesaikan misi, hal ini berdampak dirasa merugikan untuk pengguna lain yakni pengguna satu akun dimana akan memperkecil peluang untuk mendapatkan hadiah airdrop. Rumusan masalah bagaimana prakatik cloning akun media sosial untuk mendapatkan hadiah berupa mata uang crypto serta bagaimana tinjauan hukum Islam tentang cloning akun media sosial untuk mendapatkan hadiah berupa mata uang crypto. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Analisis data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uraian diatas menunjukkan terdapat indikasi kecurangan antara pengguna satu akun dengan pengguna cloning cloning akun media sosial, data yang digunakan oleh pengguna cloning bukan hanya miliknya pribadi melainkan milik orang lain yang mana akan terdapat kesamaan data. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang menggunakan pendekatan kualitatif. Sedangkan dalam pengumpulan data penulis menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Selanjutnya dilakukan pengolahan data yang meliputi Pemeriksaan data (editing), Klasifikasi (classifying), dan penemuan hasil riset. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa, cloning akun media sosial kurang sesuai dengan hukum Islam yang mana di sini berarti mampu melaksanakan taransaksi dengan jujur dengan melandaskan tindakan dan ucapan sesuai dengan ajaran Islam. Juga dengan nilai Ama>nah di sini berarti mampu dapat dipercaya dalam melakukan transaksi.