PELAKSANAAN BIMBINGAN SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN REMAJA TERLANTAR DI UPTD PELAYANAN SOSIAL BINA REMAJA (PSBR) RADIN INTAN LAMPUNG

Main Author: GUNAWAN, SAPUTRA
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.radenintan.ac.id/18401/1/SKRIPSI%201-2.pdf
http://repository.radenintan.ac.id/18401/2/SKRIPSI%20GUNAWAN%20SAPUTRA.pdf
http://repository.radenintan.ac.id/18401/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Keterampilan merupakan suatu kemampuan dalam menggunakan akal, fikiran, serta kreaktifitas dalam mengerjakan, mengubah atau membuat sesuatu menjadi lebih bermakna sehingga dari hal tersebut menghasilkan sebuah nilai dari hasil pekerjaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan mengenai: 1). Pelaksanaan bimbingan sosial, 2). Ketrampilan sosial remaja terlantar, 3). Faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan bimbingan sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Nonpartisipan dan analisis data menggunakan data kualitatif. Dalam penelitian ini populasi berjumlah 65 yang terdiri dari 27 remaja putra, 13 remaja putri, 16 orang instruktur ketrampilan, 3 instruktur pelaksanaan UPTD PSBR dan 6 alumni pelayanan sosial bina remaja (PSBR), sampel yang digunakan berjumlah 13 yang terdiri dari 7 remaja putra, 3 remaja putri dan 3 instruktur UPTD PSBR..Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses bimbingan sosial untuk meningkatkan ketrampilan remaja terlantar melalui 2 tahap yaitu: 1. Pendidikan (penanganan permasalahan remaja terlantar putus sekolah, etika sosial, dinamika kelompok, kespro (kesehatan reproduksi), genre (generasi berencana), kesehatan, komunikasi dan relasi sosial, psikologi remaja, akidah akhlak, BBQ (bimbingan baca quran), PBB, olahraga, pertamanan, tata boga dan tata rias). 2.Pelatihan (servis motor, servis elektronik, servis hp, menjahit, tata boga,tata rias. Kesimpulan penelitian ini: 1). Kegiatan bimbingan sosial yang ada di UPTD PSBR Radin Intan menjadikan remaja percaya diri, mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan baik, mampu bekerjasama dengan orang lain, serta mampu mentaati peraturan yang ada. 2).meningkatkan ketrampilan sosial pada diri remaja terlantar membuat mereka mampu mengembalikan fungsi sosial dan menyesuaikan diri dengan masyarakat