TRADISI HALAL BIHALAL DALAM MENJAGA SILATURAHMI PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA BANDAR JAYA BARAT LAMPUNG TENGAH
Main Author: | SINTHA, ANGGRAENI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.radenintan.ac.id/17232/1/SKRIPSI%20SINTHA%20ANGGRAENI_1741010080.pdf http://repository.radenintan.ac.id/17232/2/PERPUS%20PUSAT%20BAB%201%20DAN%202.pdf http://repository.radenintan.ac.id/17232/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Halal bihalal adalah tradisi yang hanya ada di Indonesia yang sudah dilakukan sejak dahulu dan dilakukan secara turun temurun sehingga menjadi tradisi. Tradisi halal bihalal dilaksanakan pada saat hari raya idul fitri atau lebaran. Halal bihalal tidak luput dari yang namanya silaturahmi, karena pada saat halal bihalal kita meminta maaf dan bersilaturahmi. Silaturahmi maknanya adalah menghubungkan tali kekerabatan atau menghubungkan rasa kasih sayang. Namun pada masa pandemi covid-19 seperti sekarang ini masyarakat harus sosial distancing dan menerapkan protokol kesehatan yang diberlakukan oleh pemerintah. Kemudian yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana masyarakat tetap melakukan tradisi halal bihalal dimasa pandemi covid-19 dalam menjaga silaturahmi. Sehingga perlunya penjelasan serta presepsi masyarakat untuk mengetahui bagaimana cara pelaksanaan tradisi halal bihalal untuk tetap menjalankan silaturahmi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara masyarakat tetap melakukan tradisi halal bihalal dalam menjaga silaturahmi pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif, dengan menggunakan metode sumber data primer dan sekunder, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, dokumentasi dan observasi. Dan teknik penentuan sampel menggunakan snowball sampling. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa masyarakat Di Desa Bandar Jaya Barat tetap bisa melakukan tradisi halal bihalal pada masa pandemi covid-19 dengan 2 cara yaitu tetap melaksanakan halal bihalal dengan menerapkan protokol kesehatan dan halal bihalal vitual. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa halal bihalal dengan prokes yang dilakukan oleh masyarakat Bandar Jaya Barat sebagai berikut : a) Menyiapkan tempat cuci tangan, b) Menggunakan masker dan menjaga jarak saat bersilaturahmi, c) Tidak boleh bersalaman saat bersilaturahmi, d) Membatasi waktu bersilaturahmi, e) Masyarakat dilarang menerima tamu dari lingkungan lain. Dan halal bihalal virtual dengan menggunakan : a) Media whatsapp, b) Media facebook dan instagram, c) Media zoom Kata Kunci : Tradisi Halal Bihalal, Silaturahmi, Covid-19