MOTIVASI ANAK ASUH DALAM MENINGKATKAN IBADAH MAHDHAH DI PANTI ASUHAN ROUDHOTUS SIBYAN BANDAR LAMPUNG
Main Author: | MIRNASARI, MIRNASARI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.radenintan.ac.id/16814/1/SKRIPSI_MIRNASARI_1741030160.pdf http://repository.radenintan.ac.id/16814/2/PERPUS%20PUSAT%20BAB%201%20DAN%202.pdf http://repository.radenintan.ac.id/16814/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Motivasi sebagai suatu dorongan, harapan, dan keinginan yang menggerakkan manusia untuk melakukan sesuatu sesuai dengan motif atau alasan tertentu. Sebagai seorang muslim, tujuan utama di dalam hidupnya adalah untuk beribadah kepada Allah SWT. Namun, dalam perjalanannya iman setiap muslim sering kali tidak stabil terkadang naik dan terkadang turun, sehingga mempengaruhi semangat dalam melaksanakan ibadahnya. Oleh sebab itu, perlu adanya motivasi untuk menggerakkan kembali jiwanya agar imannya kembali naik dan mampu menjalankan ibadahnya dengan baik, khususnya dalam hal ibadah mahdhah. Oleh sebab itu, penelitian ini akan membahas mengenai motivasi untuk meningkatkan semangat ibadah madhah anak asuh yang ada di Panti Asuhan Roudhotus Sibyan Bandar Lampung. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan, dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, teknik observasi, dan teknik dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini ada dua yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari pengurus dan anak asuh panti asuhan Roudhotus Sibyan Bandar Lampung. Sedangkan, untuk data sekunder diperoleh dari lingkungan/masyarakat sekitar panti asuhan Roudhotus Sibyan Bandar Lampung. Hasil dari penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa motivasi yang dilakukan oleh panti asuhan Roudhotus Sibyan Bandar Lampung kepada anak asuhnya untuk meningkatkan semangat mereka dalam melaksanakan ibadah mahdhahnya menggunakan penguatan positif dan penguatan negatif. Penguatan positif tersebut berupa pemberian hadiah seperti perlengkapan untuk shalat, yakni sarung, peci, dan sajadah. Selain itu, ada juga pemberian THR (Tunjangan Hari Raya) untuk anak asuh yang mampu melaksanakan ibadah puasa ramadhan dengan penuh selama satu bulan. Sedangkan, penguatan negatif tersebut berupa pemberian sanksi, yakni seperti membersihkan halaman panti asuhan, membersihkan kamar atau asrama, membersihkan kamar mandi, dan pemberian hafalan kosakata bahasa iii arab. Motivasi yang dilakukan oleh panti asuhan Roudhotus Sibyan Bandar Lampung terhadap anak asuhnya sudah cukup baik, karena memberikan dampak anak asuh yang kembali meningkat semangatnya dalam melaksanakan ibadah mahdhahnya. Namun, masih terdapat beberapa anak asuh yang usianya lebih muda di antara yang lain, kurangnya maksimal dalam melaksanakan ibadah mahdhahnya, dikarenakan strategi penguatan negatif yang dilakukan panti asuhan Roudhotus Sibyan Bandar Lampung masih kurang memberikan efek jera. Kata Kunci: Motivasi Ibadah dan Ibadah Mahdhah