COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DISERTAI TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG
Main Author: | Wirdati, Yeni Aprilya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.radenintan.ac.id/1650/1/Skripsi_Full_Yeni.pdf http://repository.radenintan.ac.id/1650/ |
Daftar Isi:
- Pada tingkatan Sekolah Menengah Pertama (SMP) pemahaman konsep matematis merupakan landasan penting untuk berfikir dalam menyelesaikan permasalahan matematika maupun permasalahan sehari-hari. Guru harus pandai memilih model pembelajaran yang paling tepat untuk diterapkan, dengan tujuan agar siswa dapat dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang diberi penerapan Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) disertai tutor sebaya dengan model pembelajaran konvensional. Penelitian dijalankan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif denganh metode eksperimen semu (Quasi Eksperimental Design. Data dikumpulkan melalui tes, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan N-Gain menunjukkan bahwa nilai N-Gain dengan nilai tertinggi pada kelas eksperimen adalah 0,875 dan kelas kontrol adalah 0,714, sedangkan nilai terendah untuk kelas eksperimen adalah 0,518 dan kelas kontrol 0,360. Ratarata gain yang diperoleh kelas eksperimen sebesar 0,650, sedangkan rata-rata gain kelas kontrol sebesar 0,487. Selanjutnya hasil analisis dan pengolahan data menggunakan uji–t diperoleh thitung = 6,672 dan ttabel = 2,011 dengan taraf signifikan 5%. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa thitung > ttabel, maka H0 ditolak. Sehingga hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dengan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) disertai tutor sebaya lebih baik dari pembelajaran konvensional.