EFEKTIFITAS PENDISTRIBUSIAN DANA ZAKAT INFAK DAN SEDEKAH (ZIS) DITENGAH PANDEMI COVID-19 STUDI PADA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) KOTA BANDAR LAMPUNG

Main Author: RIDYA, MUSTHOFA KAMAL
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.radenintan.ac.id/15830/1/FULL%20SKRIPSI%20ridya%20musthofa.pdf
http://repository.radenintan.ac.id/15830/2/CVR%20BAB%201%20BAB%202%20DAPUS.pdf
http://repository.radenintan.ac.id/15830/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauhmana efektifitas pendistribusian dana zakat, infak dan sedekah (ZIS) pada masa pandemi covid-19 di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bandar Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian tentang tinjauan (ZIS) dengan menggunakan pendekatan studi kasus, dalam hal ini dengan melihat serta mengukur sejauh mana pendistribusian dana zakat, infak dan sedekah yang telah disalurkan oleh BAZNAS kepada mustahiq (penerima zakat). Pendistribusian (ZIS) pada masa pandemi covid-19 tentu memiliki berbeda dengan masa sebelum pandemi covid-19. maka dari itu apakah pendistribusian (ZIS) masa pandemi covid-19 dapat dikatakan efektif. Penelitian ini menggunakan tekhnik pengumpulan data wawancara dan analisis. Data primer diperoleh langsung dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bandar Lampung sebagai lembaga yang berwenang untuk mengelola dana (ZIS), sedangkan data sekunder berupa teori-teori tentang efektifitas, pendistribusian (ZIS) dan data penunjang lainnya diperoleh dari kepustakaan, jurnal, dan dokumentasi. Semua data tersebut merupakan bahan-bahan untuk melihat serta mengukur efektifitas pendistribusian dana (ZIS) ketika masa pandemi covid-19 di Bandar Lampung. Hasil penelitian menunjukan bahwa Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bandar Lampung dalam mendistribusikan dana (ZIS) ketika masa pandemi covid-19 belum maksimal dalam melaksanakan kegiatan pendistribusiannya, hal ini dapat diketahui dari pendekatan yang dipakai yaitu Input-Prosess-Output dan pengaruh terhadap lingkungan. BAZNAS masih kekurangan sumberdaya yang berkompeten untuk mengolah data dan mengelola pendistribusian (ZIS) hal tersebut dapat diketahui setelah dianalisis bahwa ada ketidaksesuaian data yang ditampilkan oleh pihak BAZNAS dalam laporan hasil pendistribusiannya, seharusnya BAZNAS mampu menyinkronkan antara data pendistribusian dalam bentuk program dan data dalam bentuk pendistribusian berdasarkan asnaf. Selain itu BAZNAS juga belum optimal dalam melakukan pendistribusian (ZIS) pada masa pandemi covid-19, hal tersebut dapat ditinjau dari minimnya alokasi dana pendistribusian ZIS yang diperuntukan untuk penanggulangan covid-19 dan dampaknya, seharusnya BAZNAS mampu menyesuaikan antara program yang sudah ada dengan alokasi pendistribusian pada masa tanggap covid- 19. Kata Kunci : Covid-19 , Efektifitas, Pendistribusian, ZIS