TANGGUNG JAWAB PARTAI POLITIK PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN DAN GOLONGAN KARYA DALAM MENYUKSESKAN PEMILIHAN UMUM PERSPEKTIF FIQH SIYASAH (Studi pada Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan dan Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya Kabupaten Tanggamus)

Main Author: ANDI, RIDONI
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.radenintan.ac.id/14622/1/SKRIPSI%20LENGKAP%20ANDI.pdf
http://repository.radenintan.ac.id/14622/2/perpus%20pusat.pdf
http://repository.radenintan.ac.id/14622/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Partai politik dibentuk untuk menjalankan kekuasaan politik baik ketika membentuk pemerintahan maupun ketika partai politik sebagai oposisi di dalam pemerintahan. Keberadaan partai politik tidak lain untuk mencapai kekuasaan baik di lembaga eksekutif maupun legislatif. Salah satu fungsi dari partai politik sebagai sarana rekrutmen politik yang dilakukan melalui pemilu yang sudah lazim dilaksanakan di negara-negara demokratis untuk melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa. Hal ini tentu menjadi sebuah tanggungjawab tersendiri bagi partai politik. Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merumuskan rumusan masalah di antaranya yaitu bagaimana tanggung jawab DPC PPP dan DPD Golkar Kabupaten Tanggamus dalam upaya menyukseskan pemilu dan bagaimana tinjauan fiqh siyasah terhadap tanggungjawab DPC PPP dan DPD Golkar Kabupaten Tanggamus dalam menyukseskan pemilu. Adapun tujuan dalam penelitian ini ialah untuk mengetahui tanggungjawab DPC PPP dan DPD Golkar Kabupaten Tanggamus dalam upaya menyukseskan pemilu dan untuk mengetahui tinjauan fiqh siyasah terhadap tanggungjawab DPC PPP dan DPD Golkar Kabupaten Tanggamus dalam menyukseskan pemilu. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (field research), penelitian yang dilakukan dengan cara menggali informasi untuk mendapatkan data langsung dari lapangan penelitian. Teknik pengumpulan data yaitu dengan cara wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian ini diantaranya: Pertama, DPC PPP dalam menyukses pemilu melakukan sosialisasi tentang pemilu berupa seminar, ceramah dan tanya jawab, karena kegiatan ini merupakan kegiatan yang paling mudah digunakan dan dapat diterima oleh peserta yang mengikutinya. Selanjutnya Pratai Golkar dalam menyukseskan pemilu melakukan 2 cara yang terdiri dari memperbanyak jumlah kursi di DPR Kabupten Tanggamus dan melakukan sosialisasi program kerja. Kedua, Cara yang dilakukan Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) dan Dewan Pimpinan Daerah Partai GOLKAR untuk menyukseskan pemilu yaitu dengan cara berbagi ilmu pengetahuan atau knowledge sharing. Dalam manajemen pengetahuan, knowledge sharing merupakan bagian terpenting yang harus dimiliki oleh sebuah organisasi dan merupakan salah satu cara sebuah organisasi untuk mencapai kesuksesan. Knowledge sharing ialah suatu perilaku untuk menyebarkan pengetahuan dari satu orang terhadap masyarakat dalam suatu kegiatan seperti sosialisasi, ceramah, tanya jawab dan kegiatan lain sebagainya. Dalam fiqh siyasah, Islam sangat mendorong dan memotivasi perilaku knowledge sharing sesuai dengan firman Allah SWT Surah An-Nissa’ Ayat ke-58.