INTERNALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS TERHADAP ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) DI SMAN 1 TALANG PADANG

Main Author: ZAUJAH, HANIFAH
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.radenintan.ac.id/13297/1/Full%20skripsi.pdf
http://repository.radenintan.ac.id/13297/2/cover%20bab1-2%20dapus.pdf
http://repository.radenintan.ac.id/13297/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Nilai religius adalah nilai yang berkaitan dengan keterkaitan manusia dengan Allah SWT, dan keseriusan hati nurani. Hal terpenting yang ada dalam kehidupan manusia. Karena nilai religius mencakup segala nilai-nilai keagamaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan internalisasi nilai religius di SMAN 1 Talangpadang meliputi nilai religius yang dikembangkan. Organisasi Osis sebagai organisasi kepanduan memiliki peran yang penting dalam dunia pendidikan. Sasaran kegiatan Osis adalah membuat para peserta didik menjadi tinggi mental, berakhlak, bermoral, dan berbudi pekerti. Rumusan masalah dalam penelitian ialah: “Apa Nilai-nilai religius dalam organisasi osis di SMAN 1 Talangpadang? Dan apa saja faktor-faktor penghambat dan pendukung nilai-nilai religius di SMAN 1 Talangpadang?” Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan fakta apa nilai-nilai religius dalam organisasi Osis di SMAN 1 Talangpadang, dan bagaimana internalisasi nilai-nilai religius bagis siswa di SMAN 1 Talangpadang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang bersifat menggambarkan, menuturkan dan menafsirkan data yang diperoleh dari hasil penelitian sehingga menghasilkan data deskriptif berupa tulisan atau wawancara dan dokumentasi, menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Menguji keabsahan dan dengan menggunakan triangulasi sumber. Hasil temuan pada penelitian ini menunujukan bahwa proses internalisasi nilai-nilai religius cara pembinaan yang dilakukan pembina Osis disekolah tersebut sudah cukup baik, yaitu pembina sudah memberikan contoh sikap-sikap akhlak yang baik, dengan memberikan contoh para anggota Osis diharapkan untuk lebih menerima apa yang telah dicontohkan oleh pembina. Selain itu pembina juga mengajarkan pentingnya nilai-nilai religius dan cara menghormati para dewan guru dengan baik. adanya dukungan dari lingkungan atau masyarakat dalam program kegiatan penanaman nilai-nilai religius. Sedangkan faktor penghambatnya adalah: kurang nya fasilitas sarana dan prasarana yang kurang memadai, teman sebaya yang tidak baik, dan kurang nya kesadaran siswa tentang penting nya penanaman nilai-nilai religius. Kata Kunci: Internalisasi Nilai Religius, Organisasi Intra Sekolah