KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA DALAM MENJALIN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA SUKU LAMPUNG DAN CINA DI DESA PEKON AMPAI KECAMATAN LIMAU KABUPATEN TANGGAMUS
Main Author: | NOVITA, SARI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.radenintan.ac.id/13266/1/skripsi%20full%20Novita%20Sari.pdf http://repository.radenintan.ac.id/13266/2/skripsi%202.pdf http://repository.radenintan.ac.id/13266/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Komunikasi antar budaya merupakan suatu proses penyampaian informasi atau pesan dimana pelakunya adalah dua orang atau lebih yang memiliki budaya yang berbeda. Dalam hal ini komunikasi antar budaya tersebut dilakukan oleh masyarakat suku Lampung dan masyarakat suku Cina di desa Pekon Ampai. Berdasarkan hal tersebut, yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana bentuk komunikasi antar budaya dalam menjalin kerukunan antar umat Bergama suku Lampung dan Cina di desa Pekon Ampai kecamatan Limau kabupaten Tanggamus. (2) Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam Mewujudkan kerukunan antar umat beragama suku Lampung dan Cina di Pekon Ampai Kecamatan Limau Tanggamus?. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komunikasi antar budaya masyarakat Lampung dan Cina dalam menjalin kerukunan di Pekon Ampai Kecamatan Limau Tanggamusdan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam mewujudkan kerukunan antar umat beragama suku Lampung dan Cina di Pekon Ampai Kecamatan Limau Tanggamus. Penelitian yang penulis lakukan merupakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan sifat deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang ada di desa Pekon Ampai dengan 5 jumlah sampel dipilih berdasarkan metode purposive sampling. Data yang penulis peroleh dalam penelitian ini adalah data berdasarkan hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian yang penulis lakukan, penulis menemukan bahwa bentuk komunikasi antar budaya suku Lampung dan Cina adalah komunikasi interpersonal dan komunikasi kelompok. Sedangkan yang menjadi faktor pendukung komunikasi antar agama suku Lampung dan Cina ada tiga, yaitu: toleransi, tolong menolong sesama manusia dan saling mengerti. Kata kunci: komunikasi antar budaya, komunikasi antar agama.