PENGARUH UPAH MINIMUM REGIONAL DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI PROVINSI LAMPUNG DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM PERIODE 2015-2019

Main Author: LISKA, AKHFA DIANA
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.radenintan.ac.id/13208/1/PERPUS%20PUSAT.pdf
http://repository.radenintan.ac.id/13208/2/SKRIPSI%20LENGKAP.pdf
http://repository.radenintan.ac.id/13208/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya angka pengangguran di Provinsi Lampung. Menurut data yang diperoleh dari BPS provinsi Lampung angka pengangguran pada tahun 2019 sebanyak 171.455 jiwa. Banyaknya angka pengangguran disebabkan beberapa indicator yang mempengaruhinya yaitu upah minimum dan jumlah penduduk. Dengan banyaknya angkata kerja serta upah minimum yang selalu naik setiap tahunnya, seharusnya dapat mengurangi jumlah pengangguran yang ada di Provinsi Lampung. Karena semakin tinggi upah minimum yang ditetapkan semakin besar pula kontribusi perusahaan untuk merekrut pekerja yang memiliki kemampuan yang sesuai dengan upah yang diberikan, sehingga akan mengurangi jumlah pengangguran. Permasalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh Upah Minimum Regional (UMR) dan Jumlah Penduduk secara parsial terhadap Tingkat Pengangguran di Provinsi Lampung tahun 2015-2019, bagaimana pengaruh Upah Minimum Regional (UMR) dan Jumlah Penduduk secara simultan terhadap Tingkat Pengangguran di Provinsi Lampung tahun 2015-2019, bagaimana tingkat pengangguran dalam perspektif ekonomi islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif, dengan menggunakan anallisis regresi berganda. Data yang digunakan daam penelitian ini data yang diperoleh dari data sekunder BPS Provinsi Lampung dan dianalisis menggunakan SPSS. Berdasarkan uji t diperoleh nilai dengan nilai signifikansi yaitu 0,024 < 0,05 hal ini menunjukkan bahwa Upah Minimum Regional (UMR) dan jumlah penduduk secara parsial terdapat pengaruh terhadap tingkat pengangguran di Provinsi Lampung tahun 2015-2019 dan signifikan. Selajutnya berdasarkan uji F diperoleh nilai dengan nilai signifikansi yaitu 0,006 < 0,05 hal ini menunjukkan bahwa Upah Minimum Regional (UMR) dan jumlah penduduk secara simultan terdapat pengaruh terhadap tingkat pengangguran di Provinsi Lampung tahun 2015-2019 dan signifikan. Pengangguran juga bisa terjadi karena adanya upah. Sistem ekonomi islam tidak sekedar memandang kerja sebagai pendorong utama aktivitas perekonomian, tapi lebih dari itu kerja merupakan perbuatan mulia dalam rangka mewujudkan kemaslahatan bersama. Bekerja merupakan perintah Allah SWT dan menjadi sunah Rosulallah SAW, dalam islam pengangguran merupakan hal yang dilarang oleh Allah SWT, karena islam mengajarkan manusia untuk bekerja sehingga dapat memenuhi kebutuhannya, mencukupi kebutuhan keluarganya, dan membantu sesama manusia. Bekerja dalam sistem ekonomi islam merupakan suatu keharusan bagi setiap muslim sebagai kewajiban syara‟ dan dipandang sebagai bentuk ibadah bagi yang melakukannya. Kata Kunci: Upah Minimum Regional, Jumlah Penduduk, Pengangguran