MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 WAY KANAN

Main Author: FARIDAWATI, FAR
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.radenintan.ac.id/12326/1/TESIS%20LENGKAP.pdf
http://repository.radenintan.ac.id/12326/2/faridaati.pdf
http://repository.radenintan.ac.id/12326/
http://repository.radenintan.ac.id/
Daftar Isi:
  • Manajemen bimbingan konseling adalah kegiatan yang diawali dari perencanaa kegiatan bimbingan konseling,pengorganisasian aktivitas dan semua unsur pendukung ,menggerakkan sumber daya manusia agar kegiatan bimbingan dan konseling mencapai tujuan. Adapun manajemen bimbingan dan konseling di MAN 1 Way Kanan merupakan kegiatan untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih efektif dan efisien ,agar manajemen bimbingan daan konseling di MAN 1 Way Kanan tercapai tujuan pendidikannya,maka diperlukan manajemen yang baik sesuai standar manajemen bimbingan konseling Manajemen bimbingan dan konseling di MAN 1 Way Kanan , seperti program ,strategi,dan evaluasi telah dilaksanakan akan tetapi motivasi belajar siswa masih rendah,oleh karena itu penulis merumuskan masalah bagaimana manajemen bimbingan dan konseling terkait program,strategi dan evaluasi bimbingan dan konseling di MAN 1 Way Kanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen bimbingan dan konseling terkait program,strategi dan evaluasi bimbingan dan konseling di MAN 1 Way kanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif,dengan metode deskriftif , Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi partisipasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data penelitian dilakukan dengan cara perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi, pengecekan teman sejawat, oleh pihak MAN 1 Way Kanan dan dosen pembimbing. Manajemen bimbingan konseling di MAN 1 Way Kanan terkait program,strategi bimbingan konseling telah dilaksanakan sesuai standar manajemen bimbingan dan konseling ,sedangkan manajemen evaluasi bimbingan konseling belum sesuai dengan standar manajemen bimbingan dan konseling dikarenakan masih adanya hambatan-hambatan,yaitu kurang mendukungnya situasi dan kondisi baik konselor ataupun peserta didik.