DIMENSI KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT LAMPUNG SEBAGAI MEDIA RESOLUSI KONFLIK
Main Author: | Ruslan, Idrus |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed application/pdf eJournal |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.radenintan.ac.id/1227/1/054%2D_IDRUS_RUSLAN%2D_PAPER_AICIS_Ke%2D16_2016.pdf https://www.radenintan.ac.id/ http://repository.radenintan.ac.id/1227/ |
Daftar Isi:
- Di tengah munculnya konflik dan dibalik fenomena kompleksitas serta kekacauan yang terjadi pada masyarakat saat ini, apalagi daerah tersebut merupakan suatu yang kompleks seperti di Lampung. Diperlukan kontribusi berbagai macam cara untuk dijadikan acuan bagi individu dan kelompok masyarakat dalam berinteraksi diantara mereka guna mewujudkan tatanan yang berkualitas baik. Salah satu cara yang potensial untuk persoalan tersebut adalah kearifan lokal. Kearifan lokal masyarakat Lampung yang diketengahkan disini yaitu Piil Pesenggiri dan Muakhi yang keduanya secara ideal memiliki nilai dan spirit universal dan dapat dijadikan sebagai acuan bagi setiap orang yang hidup di bumi Lampung. Kearifan lokal dimaksud seharusnya teraktualisasi bukan hanya bagi masyarakat yang beretnis Lampung, akan tetapi juga bagi masyarakat pendatang (datang dari daerah lain/suku lain) agar supaya dapat saling menghargai, menghormati dan memahami adanya perbedaan tradisi. Hal ini diperlukan dalam rangka mengantisipasi kesalahpahaman yang tidak jarang berujung pada konflik hingga pada akhirnya dapat merugikan masyarakat itu sendiri. Kata Kunci: Kearifan Lokal, Masyarakat Lampung, Resolusi Konflik