IMPLEMENTASI METODE OTAK KANAN TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN DI TPA NURUL YAQIN DESA BRATASENA KEC.DENTE TELADAS KAB.TULANG BAWANG

Main Author: YOGA, PRATAMA
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.radenintan.ac.id/12218/1/Cover_Bab1-2_dapus.pdf
http://repository.radenintan.ac.id/12218/2/Skripsi_Full.pdf
http://repository.radenintan.ac.id/12218/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK IMPLEMENTASI METODE OTAK KANAN TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN DI TPA NURUL YAQIN DESA BRATASENA KEC.DENTE TELADAS KAB.TULANG BAWANG Oleh : YOGA PRATAMA NPM : 1511010396 Hilangnya motivasi serta minat belajar yang ada dalam diri seseorang muslim menjadi faktor penyebab kurangnya perhatian terhadap Al-Qur’an. Dengan adanya suatu metode yang relevan sangat dibutuhkan khususnya dalam pendidikan Al- Qur’an, yakni metode yang bisa membuat segenap masyarakat anak-anak sebagai penerus bangsa menjadi kembali semangatnya serta kembali tertarik minatnya dalam mempelajari khususnya membaca Al-Qur’an. Fokus penelitian ini adalah: menyangkut peroses Implementasi Metode Otak Kanan terhadap kemampuan membaca Al-Qur’an di TPA Nurul Yaqin Desa Bratasena Kec.Dente Teladas Kab.Tulang Bawang. Tujuan Penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui implementasi metode Otak Kanan terhadap kemampuan membaca Al-Qur’an di TPA Nurul Yaqin Desa Bratasena Kec.Dente Teladas Kab.Tulang Bawang. 2) Untuk mengetahui dan mendeskripsikan kemampuan murid dalam membaca Al-qur’an dengan makhroj yang benar dan tajwidnya di TPA Nurul Yaqin Desa Bratasena Kec.Dente Teladas Kab.Tulang Bawang. Hasil penelitian implementasi metode Otak Kanan terhadap kemampuan membaca Al-Qur’an berjalan dengan baik. Terlihat dari usaha dan upaya yang dilakukan para ustadz untuk melakukan peningkatan mutu membaca Al-Qur’an dan peningkatan kemampuan murid dalam membaca al-qur’an dari yang tidak bisa membaca al-qur’an menjadi bisa dan lancar membaca Al-Qur’an. Peningkatan murid terlihat dari semakin meningkatnya kegemaran murid membaca al-qur’an, tidak bolos mengaji, murid membaca al-qur’an tanpa disuruh.