PERILAKU KONSUMTIF REMAJA PEREMPUAN DITINJAU DARI KONFORMITAS DAN PERSEPSI TERHADAP PRODUK MAKE UP KOREA
| Main Author: | Adelia Putri Lestari, LES |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf eJournal |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.radenintan.ac.id/11918/1/AdeliaPutriL_1531080003_PsikologiIslam.pdf http://repository.radenintan.ac.id/11918/2/AdeliaPutriL_15310.pdf http://repository.radenintan.ac.id/11918/ http://repository.radenintan.ac.id/ |
Daftar Isi:
- Adelia Putri Lestari Perilaku konsumtif merupakan gaya hidup konsumen di masyarakat cenderung mengganggap materi sebagai hal yang dapat mendatangkan kepuasan tersendiri, gaya hidup seperti ini dapat menimbulkan adanya konsumtifisme. Perilaku konsumtif dipengaruhi beberapa faktor seperti faktor sosial dan faktor psikologis yang di dalamnya terdiri dari konformitas dan persepsi, yang akan dijadikan sebagai faktor yang mempengaruhi perilaku konsumtif pada penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konformitas dan persepsi dengan perilaku konsumtif terhadap produk make up Korea di komunitas DMC Project. Hipotesis yang diajukan peneliti ialah pertama: terdapat hubungan antara konformitas dan persepsi terhadap perilaku konsumtif, kedua: terdapat hubungan antara konformitas terhadap perilaku konsumtif, ketiga: terdapat hubungan antara persepsi dengan perilaku konsumtif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kuantitatif dengan teknik sampling non random yaitu purposive sampling dengan jumlah subjek sebanyak 60 orang. Penelitian ini menggunakan tiga skala untuk menggumpulkan data meliputi skala perilaku konsumtif dengan 21 aitem (α = 0,961), skala konformitas dengan 24 aitem (α = 0,960) dan skala persepsi dengan 18 aitem (α = 0,931). Data yang didapat kemudian diolah dengan teknik analisis regresi linier berganda yang dibantu dengan program SPSS 25.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan pertama, hasil R = 0,838 dan nilai F = 67, 039 dengan p = 0,000 (p < 0,01) yang berarti terdapat korelasi antara konformitas dan persepsi secara simultan dengan perilaku konsumtif. Kedua, nilai t = 8,422 dan p = 0,000 (p < 0,01) artinya terdapat hubungan antara konformitas terhadap perilaku konsumtif. Ketiga, t = -0,564 dan p = 0,575 (p < 0,01) artinya tidak terdapat hubungan antara persepsi terhadap perilaku konsumtif.