PERUBAHAN PENUTUPAN LAHAN DI SUB-SUB DAS AMANDIT
Main Authors: | Fithria, Abdi, Gunawansyah, Gunawansyah, Badaruddin, Badaruddin, Hafizianor, Hafizianor |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lambung Mangkurat University-Indonesia
, 2016
|
Online Access: |
http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/jht/article/view/1524 http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/jht/article/view/1524/1300 |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi, mengklasifikasikan dan memetakan tutupan lahan yang ada di Sub-sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Amandit dengan menggunakan Citra Satelit Landsat 5 TM path/row: 117/062 tahun perekaman 1992, dan Citra Satelit Landsat 7 ETM+ path/row: 117/062, tahun perekaman 2000 dan 2010; dan menganalisis perubahan tutupan lahan di Sub-sub DAS Amandit periode tahun 1992-2000, 2000-2010 dan 1992-2010. Metode klasifikasi tutupan lahan yang digunakan adalah segmentasi citra. Selanjutnya, data perubahan tutupan lahan diekstrak dengan metode tumpang susun dan analisis tabel pivot (cross tab).Hasil analisis perubahan tutupan lahan jelas memperlihatkan bahwa Semak Belukar dan Tegalan adalah 2 kelas tutupan lahan yang mengalami laju perubahan terbesar selama kurun waktu 1992-2000-2010. Keduanya bertolak belakang, Semak Belukar mengalami pertambahan luas paling besar, sementara Tegalan mengalami pengurangan luas paling besar. Baik peta tutupan lahan maupun matriks perubahan tutupan lahan, juga memperlihatkan kemunculan 2 tipe tutupan lahan baru pada tahun 2010, yaitu Hutan Tanaman dan Kebun Sawit. Seluruh daerah berhutan, baik Hutan Primer, Hutan Sekunder, maupun Hutan Rawa, mengalami pengurangan luas yang cukup signifikan. Kecuali Hutan Tanaman yang luasnya bertambah. Jika ditotalkan, laju deforestasi di Sub-sub DAS Amandit selama kurun waktu 18 tahun (1992-2010) adalah sekitar 1.519,88 hektar per tahun.Kata Kunci: Tutupan lahan, deforestasi, amandit, feature extraction, pivot table