IDENTIFIKASI KESEHATAN BIBIT SENGON (Paraserianthes falcataria L) DI PERSEMAIAN BALAI PERBENIHAN TANAMAN HUTAN (BPTH) BANJARBARU KALIMANTAN SELATAN

Main Authors: Naemah, Dina, Susilawati, Susilawati
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Lambung Mangkurat University-Indonesia , 2016
Online Access: http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/jht/article/view/1521
http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/jht/article/view/1521/1313
Daftar Isi:
  • Tujuan yang ingin dicapai dalam mengidentifikasi kesehatan bibitsengon (P. falcataria L)dalam hal hama dan penyakit yaitu: mengidentifikasi penyebab dan tipe kerusakan yang menyerang bibitsengon, menganalisis intensitas serangan hama dan penyakit padabibit sengon. Penelitian ini dilaksanakan di persemaian Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH) Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Obyek dalam penelitian ini yaitu bibit sengon yang berasal dari benih biji (generatif) bersertifikat yang diperoleh dari Jawa, bibit sengon ini berumur kurang lebih 3 bulan. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui observasi di lapangan dengan mengamati setiap bibit sengon yang dijadikan sampel. Data primer tersebut selanjutnya diolah berdasarkan kriteria dan standar hasil penelitian tanaman menurut standar buku dari Environmental Monitoring and Assessment Program (EMAP). Pemilihan jenis bibit yang akan dijadikan sebagai objek penelitian yaitu sengon sebanyak 15%. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling yaitu teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan cara undian dimana dari satu bedeng berjumlah 1.500 bibit yang telah diberi nomor diundi sebanyak 225 nomor, dari 225 nomor yang keluar tersebut yang dijadikan sebagai sampel. Hasil yang diperoleh dari penelitian tentang identifikasi kesehatan bibit sengon yang telah dilaksanakan yaitu penyebab kerusakan yang paling dominan adalah penyakit pada faktor abiotik sebesar 71,55% dari total keseluruhan 225 bibit, tipe kerusakan yang dominan yaitu perubahan warna daun yang ditandai dengan daun menjadi berwarna kuning sebesar 73,77% dari total keseluruhan 225 bibit, intensitas serangan keseluruhan sebesar 85,33%, intensitas serangan hama yaitu sebesar 12,88% dan intensitas serangan penyakit sebesar 71, 55%.Kata Kunci : sengon, persemaian, penyakit tanaman, kesehatan tanaman,