Sebaran Medan Massa dan Medan Tekanan di Perairan Barat Sumatera pada Bulan Maret 2001

Main Author: Sabhan, Sabhan
Format: Article info application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Lambung Mangkurat , 2017
Subjects:
Online Access: http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/f/article/view/3136
http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/f/article/view/3136/2686
ctrlnum article-3136
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">Sebaran Medan Massa dan Medan Tekanan di Perairan Barat Sumatera pada Bulan Maret 2001</title><creator>Sabhan, Sabhan</creator><subject lang="en-US">Arus Geostropik, interpolasi linear, transek</subject><description lang="en-US">Penelitian tentang sebaran medan massa dan medan tekanan di perairan barat Sumatra dari data hasil survey oleh Baruna Jaya I pada Tanggal 21 Maret &#x2013; 11 April 2001. Data parameter fisik air laut yang terdiri atas suhu, salinitas dan konduktivitas pada tiap interval kedalaman diperoleh dari hasil ekspedisi oseanografi. Analisi data dilakukan untuk menentukan Anomali Volume Spesifik (&#xF064;), Kedalaman Dinamik (&#xF044;Di) serta Kecepatan dan Arah Arus Relatif dan Absolut dari Arus Geostropik. Adapun untuk menghitung nilai-nilai tersebut ditentukan dengan dua metode yakni pertama melalui interpolasi linear (manual) dari data temperatur, salinitas dan densitas (&#xF073;t) tiap kedalaman pada tabel yang diberikan oleh Svedrup dan Bjerknes. Memperlihatkan kedalaman dinamik yang membentuk slop yang besar pada kedalaman kurang dari 100 meter sedangkan pada kedalaman berikutnya menunjukkan slop yang sangat kecil kecuali pada daerah dekat pantai dengan kedalaman berkisar antara 0 &#x2013; 7,29 dyn.m. kecepatan arus relatif geostropik antar stasiun pada Transek 4 secara keseluruhan berkisar -6,43 &#x2013; 4,11 m/s. Selain itu kecepatan arus geostropik cenderung ke arah tenggara dibandingkan kearah barat laut.</description><publisher lang="en-US">Universitas Lambung Mangkurat</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2017-03-29</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/f/article/view/3136</identifier><source lang="id-ID">Jurnal Fisika FLUX; Vol 9, No 1 (2012): Jurnal Fisika Flux Edisi Februari 2012; 76-88</source><source lang="en-US">Jurnal Fisika FLUX; Vol 9, No 1 (2012): Jurnal Fisika Flux Edisi Februari 2012; 76-88</source><source>2541-1713</source><source>1829-796X</source><language>eng</language><relation>http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/f/article/view/3136/2686</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2017 Jurnal Fisika FlUX</rights><rights lang="en-US">http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0</rights><recordID>article-3136</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
File:application/pdf
File
author Sabhan, Sabhan
title Sebaran Medan Massa dan Medan Tekanan di Perairan Barat Sumatera pada Bulan Maret 2001
publisher Universitas Lambung Mangkurat
publishDate 2017
topic Arus Geostropik
interpolasi linear
transek
url http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/f/article/view/3136
http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/f/article/view/3136/2686
contents Penelitian tentang sebaran medan massa dan medan tekanan di perairan barat Sumatra dari data hasil survey oleh Baruna Jaya I pada Tanggal 21 Maret – 11 April 2001. Data parameter fisik air laut yang terdiri atas suhu, salinitas dan konduktivitas pada tiap interval kedalaman diperoleh dari hasil ekspedisi oseanografi. Analisi data dilakukan untuk menentukan Anomali Volume Spesifik (), Kedalaman Dinamik (Di) serta Kecepatan dan Arah Arus Relatif dan Absolut dari Arus Geostropik. Adapun untuk menghitung nilai-nilai tersebut ditentukan dengan dua metode yakni pertama melalui interpolasi linear (manual) dari data temperatur, salinitas dan densitas (t) tiap kedalaman pada tabel yang diberikan oleh Svedrup dan Bjerknes. Memperlihatkan kedalaman dinamik yang membentuk slop yang besar pada kedalaman kurang dari 100 meter sedangkan pada kedalaman berikutnya menunjukkan slop yang sangat kecil kecuali pada daerah dekat pantai dengan kedalaman berkisar antara 0 – 7,29 dyn.m. kecepatan arus relatif geostropik antar stasiun pada Transek 4 secara keseluruhan berkisar -6,43 – 4,11 m/s. Selain itu kecepatan arus geostropik cenderung ke arah tenggara dibandingkan kearah barat laut.
id IOS3977.article-3136
institution Universitas Lambung Mangkurat
institution_id 161
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Lambung Mangkurat
library_id 298
collection Jurnal Fisika FLUX
repository_id 3977
subject_area Geophysics
Material physics
Physics/Fisika
city KOTA BANJARMASIN
province KALIMANTAN SELATAN
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS3977
first_indexed 2017-07-11T05:13:17Z
last_indexed 2017-07-11T05:13:17Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1718378249046720512
score 17.538404