PERBANDINGAN PENGGUNAAN DEKING BAJA DAN METODE KONVENSIONAL UNTUK PLAT LANTAI DIPERHITUNGKAN TERHADAP BIAYA, WAKTU DAN METODE PELAKSANAAN

Main Author: Yuliana, Candra
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Engineering Department, Lambung Mangkurat University , 2016
Subjects:
Online Access: http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/infoteknik/article/view/1802
http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/infoteknik/article/view/1802/1574
Daftar Isi:
  • Salah satu jenis bahan konstruksi yang mulai dilirik oleh para penyedia jasa konstruksi adalah penggunaan sistem deking dalam pembuatan pelat lantai atau yang lebih dikenal dengan pelat lantai baja komposit. Smartdek merupakan salah satu jenis deking lantai yang digunakan dalam pembuatan pelat lantai. Smartdek dapat berfungsi sebagai bekisting dan pengganti tulangan bawah (tulangan positif). Meskipun demikian, masih belum banyak penyedia jasa konstruksi yang menggunakan sistem deking ini dalam pembuatan pelat lantai hal ini dikarenakan sebagian besar penyedia jasa konstruksi masih terpaku pada penggunaan metode konvensional. Sehingga diperlukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui efisiensi penggunaan smartdek pada pelat lantai, jika dibandingkan dengan penggunaan metode konvensional, ditinjau dari segi biaya, waktu dan metode pelaksanaan. Berdasarkan data RKS, laporan harian, dan gambar pekerjaan pelat lantai, dan perhitungan terhadap volume, produktivitas serta biaya pekerjaan maka dapat diketahui selisih waktu serta biaya pelaksanaan. Penggunaan smartdek dapat menghemat biaya pekerjaan pelat lantai, dan mempercepat waktu pelaksanaan yang disebabkan oleh meningkatnya produktifitas pekerjaan pelat lantai serta mempermudah metode pelaksanaan di lapangan, hal ini dikarenakan dimensi material smartdek telah dipesan sesuai keperluan di lapangan sehingga proses pelaksanaan pekerjaan pelat lantai lebih praktis. Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan smartdek pada pelat lantai lebih efisien jika dibandingkan dengan penggunaan metode konvensional baik dari segi biaya, waktu dan metode pelaksanaan.