Pengaruh Kehalusan Serbuk Pasir Silika Terhadap Kekuatan Tekan Mortar
Main Author: | Rahman, Fauzi |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Engineering Department, Lambung Mangkurat University
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/infoteknik/article/view/1706 http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/infoteknik/article/view/1706/1479 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian beton ringan yang menggunakan serbuk pasir silika dan styrofoam. Kandungan mineral utama pasir silika berupa silikat (SiO2) dapat dipakai sebagai bahan tambahan dalam campuran beton untuk meningkatkan kekuatan. Dengan ini pasir silika diduga dapat bersifat pozzolanic dan bersifat amorf sehingga dapat dipakai sebagai cementitious material pada beton. Pasir silika dihaluskan menjadi serbuk pasir silika (sps) dengan dua tingkat kehalusan. Kehalusan I (sps I) sebesar 22,44 % tertahan pada saringan no.325 dan kehalusan II (sps II) sebesar 58,12 % tertahan pada saringn no.325. Penelitian ini diawali dengan pemeriksaan sifat fisika dan kimia serta XrayDifraction (XRD) material. Kemudian dilanjutkan dengan pengujian pasta (semen+air) dan mortar I (sps I+semen+air) serta mortar II (sps II+semen+air) dengan kadar sps 30% , 40% , 50% dari berat sps dan semen. Dari hasil pemeriksaan komposisi kimia dan sifat fisika, sps belum memenuhi spesifikasi ASTM C618-03 dan berdasarkan hasil pengujian XRD ternyata sps merupakan bahan yang bukan amorf sehingga sps tidak bersifat pozzolan tetapi hanya sebagai filler saja. Pada pengujian pasta dengan kadar sps 0 % dihasilkan kuat tekan umur 28 hari 63,267 Mpa. Pada pengujian mortar I dengan kadar sps 30%, 40% dan 50% dihasilkan kuat tekan umur 28 hari masing-masing 56,267 MPa, 40,933 MPa, 31,76 MPa. Untuk mortar II dengan kadar sps 30%, 40% dan 50% dihasilkan kuat tekan umur 28 hari masing-masing 40,467 MPa, 37,360 Mpa, 29,254 MPa.