Hubungan Konsumsi Natrium dan Lemak dengan Kejadian Hipertensi pada Orang Dewasa di Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kota Padang Tahun 2015
Main Author: | Elgi Triani |
---|---|
Format: | Book |
Terbitan: |
Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://pustaka.poltekkes-pdg.ac.id:80/index.php?p=show_detail&id=3114 http://pustaka.poltekkes-pdg.ac.id:80/repository/karya+tulis+ilmiah.pdf |
Daftar Isi:
- Karya Tulis Ilmiah, Juni 2015 Elgi Triani Hubungan Konsumsi Natrium dan Lemak dengan Kejadian Hipertensi pada Orang Dewasa di Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kota Padang Tahun 2015 vi + 51 halaman, 9 tabel, 8 lampiran ABSTRAK Salah satu penyakit degeneratif yang menjadi masalah kesehatan adalah penyakit hipertensi. HasilRikesdas tahun 2013, menunjukkan bahwa prevalensi hipertensi di Provinsi Sumatera Barat 22,6% dan Kota Padang 29,5%. Penderita hipertensi terbanyak ditemukan di Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah Kota Padang yaitu 28,5%dan mengalami peningkatan pada tahun 2014 menjadi 31,9%. Hipertensi diduga disebabkan oleh konsumsi natrium dan lemak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan komsumsi natrium dan lemak dengan kejadian hipertensi pada orang dewasa di Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kota Padang tahun 2015. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan desain cross sectional study. Penelitian dilakukan dari bulan September 2014 sampai Juni 2015. Populasi adalah seluruh orang dewasa yang berada di Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah sejumlah 464 orang. Sampel berjumlah 70 orang yang diambil dengan metode simple random sampling. Konsumsi natrium dan lemak didapatkan dengan melakukan FFQ semi kuantitatif dan tekanan darah dengan tensimeter. Data sekunder didapatkan dari rekam medik Puskesmas Andalas. Uji statistik menggunakan uji Chi-Square. Berdasarkan hasil penelitian, orang dewasa yang mengalami kejadian hipertensi 74,3%, konsumsi natrium berisiko 54,3%, konsumsi lemak berisiko 48,6%, dan terdapat hubungan bermakna antara konsumsi natrium dan lemak dengan kejadian hipertensi (p < 0,05). Disarankan kepada petugas puskesmas untuk memberikan konsultasi kepada pasien dan keluarga terkait penanggulangan hipertensi. Bagi masyarakat diharapkan untuk menjaga pola hidup yang sehat dan memeriksakan tekanan darah rutin untuk memantau tekanan darah. Kata Kunci : Hipertensi, Konsumsi Natrium, konsumsi lemak Daftar Pustaka : 26 (2005-2014)