Asupan Serat, Pengetahuan dan Rasio Lingkar Pinggang dan Panggul (RLPP) sebagai Faktor Risiko terhadap Kejadian DM Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Salido Kab. Pesisir Selatan Tahun 2015

Main Author: Sherly Wulan Tisparinda
Format: Book
Terbitan: Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang , 2015
Subjects:
Online Access: http://pustaka.poltekkes-pdg.ac.id:80/index.php?p=show_detail&id=3113
Daftar Isi:
  • Karya Tulis Ilmiah, Juli 2015 Sherly Wulan Tisparinda Asupan Serat, Pengetahuan dan Rasio Lingkar Pinggang dan Panggul (RLPP) sebagai Faktor Risiko terhadap Kejadian DM Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Salido Kab. Pesisir Selatan Tahun 2015 vi + 50 halaman, 12 tabel, 11 lampiran ABSTRAK Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit tidak menular yang mempunyai durasi panjang dan umumnya berkembang lambat. Menurut hasil Riskesdas tahun 2013 prevalensi DM akan meningkat 2,1% secara nasional di Indonesia dari tahun sebelumnya. Prevalensi DM di Kab. Pesisir Selatan adalah 24%. Pengetahuan yang baik, asupan serat yang cukup dan RLPP yang tidak berisiko dapat membantu menurunkan angka kejadian DM tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya faktor risiko pengetahuan, asupan serat dan RLPP terhadap kejadian DM Tipe 2. Penelitian ini menggunakan pendekatan retrospective dengan desain case control study, pada penderita DM tipe 2 di Puskesmas Salido pada Desember 2014-Juni 2015. Jumlah sampel sebanyak 42 kasus (terdiagnosa DM tipe 2) dan 42 kontrol (tidak terdiagnosa DM tipe 2). Data yang dikumpulkan adalah pengetahuan melalui wawancara menggunakan kuesioner, Asupan serat menggunakan format SQ-FFQ dan Lingkar Pinggang dan Panggul melalui pengukuran langsung menggunakan pita meter. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Chi Square dan Odds Ratio. Penelitian ini menunjukkan bahwa asupan serat yang rendah sebanyak 90.5% pada responden kasus dan 73.8% pada responden kontrol. Sedangkan pengetahuan yang kurang sebanyak 66.7 % pada responden kontrol dan 61.9% pada responden kasus. RLPP berisiko sebanyak 69% pada responden kasus dan 33.3% pada responden kontrol. Pada penelitian ini terdapat hubungan yang bermakna antara RLPP dengan kejadian DM tipe 2 (P < 0,05). Saran bagi masyarakat untuk dapat mengurangi makanan gorengan dan bersantan untuk mencegah RLPP berisiko. Bagi penelitian selanjutnya untuk dapat membedakan RLPP berdasarkan jenis kelamin agar dapat diketahui jenis kelamin yang paling berisiko. Key Words : DM type 2, Fiber, Knowlegde, WHR